SimakBeritaNews.com
Kamis, 29/10/2020.
Warung makan Gratis Yatim dan Dhuaffa
ada di KTW Taman Flora Bekasi.
Kab.Bekasi - Di tengah pandemi Covid 19, dimana tak sedikit yang berdampak karenanya. Apalagi, mereka yang bekerja non formal alias di jalanan, tentunya mencari rezeki untuk makan saja sudah bersyukur.
Untung saja ada orang baik yang membuka Rumah Makan (RM) Gratis H.Tasimin yang berlokasi di Perumahan KTW Taman Flora blok F2/2 Rt.01/047 Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Disaat kesulitan ekonomi menerpa banyak masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi menyusul akibat dampak pandemi Covid 19 ini, H.Tasimin sang pemilik Rumah Makan malah sebaliknya. Dia menyediakan makanan gratis untuk anak yatim dan dhuaffa, bagi pembeli umum yang menginginkan hanya bayar seikhlash nya.
H.Tasimin (50) yang merupakan penanggung jawab dan pemilik RM ini mengatakan awal mula dibuka rumah makan gratis di buka saat moment Maulid Nabi Muhammad SAW pada Oktober 2020.
“Kita mulai tanggal 28 Oktober atas kesepakatan rundingan keluarga besar untuk adakan rumah makan gratis disaat pandemi Covid-19 ini untuk membantu masyarakat,” tutur Amin panggilan akrab Kamis(29/10/2020).
Ide rumah makan gratis sebagai bentuk sarana kegiatan sosial keluarga besar ini muncul karena banyak-nya orang yang kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Ekonomi kan lagi susah, ditambah lagi emang beliau jiwanya jiwa sosial. Bukan hanya rumah makan, tapi ketika ada moment tertentu senang berbagi juga,” tukas Guntur.
Sedangkan untuk jam buka, rumah makan gratis tersebut buka mulai dari jam 11.00 WIB siang. Hal ini karena menu makanan sangat cepat habis. Sehingga, RM berinisiatif menggeser ke jam 11.00 WIB sehingga dekat dengan waktu makan siang.
“Untuk jam buka kita ralat, karena jam berapapun pasti cepat habis. Kita sudah pernah coba buka jam 9.00 WIB. Ehhh…jam 10.00 WIB habis. Buka jam 10.00 WIB, jam setengah 11.00 WIB sudah habis. Sekarang kita coba buka jam 11.00 WIB, paling dalam waktu satu jam setengah habis, tegas H.Amin.
Bagi masyarakat yang ingin mendatangi RM ini, tidak perlu khawatir karena RM telah menyiapkan protokol kesehatan dengan tertib.
“Kita bikin jaga jarak dan dibuat antrean dan dibatasi agar tidak terlalu banyak yang masuk ke ruangan,” jelasnya.
Untuk lauk yang disedikan 150 porsi perharinya. Siapapun bebas datang dengan catatan:
– Warga yang tidak menggunakan masker diberikan masker gratis dan cek suhu tubuh terlebih dahulu.
– Suhu tubuh di atas 37 derajat diminta menunggu dan makanan dibungkus dibawa pulang.
– Masuk ruangan terbatas, diberlakukan sistem buka tutup atau antre bergantian masuk.
– Kalau hari Jumat, jam buka digeser ke jam 13.00 WIB atau setelah shalat Jumat.
Sementara itu GUNTUR (36), salah satu pengunjung rumah makan gratis mengatakan, dia baru pertama kali makan di tempat tersebut karena kebetulan tetangga satu Rt.
Sangat membantu sih ya dengan adanya rumah makan gratis, apalagi kalau dilihat mayoritas ojol (ojek online) sama orang yang kebetulan lewat
Begitu juga yang diungkapkan Guntur (39), pria yang sehari-harinya bekerja sebagai Lawyer, ini juga mengaku sangat terbantu, terlebih di tengah masa sulit akibat pandemi seperti saat ini.
“Bagus buat semua (warga), karena dalam kondisi pandemi ini semua warga ngalamin susah,” ungkapnya sembari mengucapkan terimakasih kepada pemilik rumah makan tersebut telah berjiwa sosial dikala sedang sulitnya mencari rezeki akibat dampak Covid 19.
(ZULFAN Flora)