Sabtu 11 Oktober 2025 ,--
MERANGIN -- JAMBI ,--
Merangin ,Terkait viralnya aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, tepatnya di Dam Betuk membuat pemerintah setempat gerak cepat (gercep).
Dikomandoi Mawarna, selaku Camat Tabir Lintas, dan pemerintahan desa (Kades), bersama Babinkhatibmas, mendatangi lokasi untuk melihat secara langsung kondisi destinasi wisata tersebut.
Namun, ditengah perjalanan mere ka bertemu dengan para penambang selanjutnya warga Suku Anak Dalam (SAD). Dengan santainya, Mawarna menyapa para penambang dan mencoba menenangkan situasi dilokasi tersebut.
Ternyata, dialog berhasil akhirnya Camat beserta tim diperbolehkan masuk hingga kelokasi.
Sesampai dilokasi, memang di Dam Betuk ditemukan adanya aktifitas PETI mengunakan mesin Dompeng. Setelah mengecek aset Pemkab Merangin di Dam Betuk, lantas Camat beserta tim pulang guna melaporkan ihwal tersebut kepada pemerintah melalui Bupati dan Wakil Bupati Merangin. Camat Tabir Lintas, Mawarna mengatakan, dirinya tidak tau pasti mengapa ada keterlibatan warga SAD dilokasi tersebut.
Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pendekatan persuasif dan memberikan himbauan agar tidak melakukan aktifitas PETI dilokasi Dam Betuk, karena Dam Betuk merupakan aset wisata pemerintah Kabupaten Merangin yang harus dijaga.
"Alhamdulillah , tidak ada terjadi keributan ataupun ketegangan saat kita mengecek aset Pemkab di Dam Betuk.
Kami memilih pendekatan persuasif, dan berusaha menenangkan keadaan kepada pekerja maupun warga SAD," ujar Mawarna, Kamis (08/10/2025).
Setelah berkonsultasi dengan Bupati dan Wakil Bupati Merangin, lantas dirinya bersama bidang aset BPKAD Merangin kembali mengecek Dam Betuk.
Namun, setelah tiba dilokasi yang kedua kalinya pada sore hari, aktifitas PETI lenyap tidak ada lagi di Dam Betuk tersebut.
"Ya, sewaktu yang kedua kalinya kami kesana pukul 16:30 Wib, sudah tidak ada lagi aktifitas PETI disana. Alhamdulillah kami bersyukur,"jelasnya.
Setelah melihat tidak ada lagi aktifitas PETI di Dam Betuk kemudian Camat beserta pemerintah desa dan Bhabinkamtibmas Polsek Tabir sepakat memasang spanduk Himbauan agar tidak melakukan aktifitas PETI.
"Tanpa ada keributan, tanpa ada selisih paham, akhirnya Rakit PETI bisa pindah dari lokasi Dam Betuk. Kami juga memasang spanduk Himbauan untuk tidak melakukan aktifitas PETI,"pungkasnya.Reporter :
( Ka biro Merangin : Yaz )
