SIMAK BERITA NEWS . COM,-
Rabu, 16 Juli 2025,-
Merangin - Jambi,-
MERANGIN-Dewasa ini, Program Keluarga Berencana (KB) tak melulu wanita yang aktif secara seksual menggunakan alat kontrasepsi. Pasalnya, pria pun diharapkan turut aktif menggunakan alat kontrasepsi. Terlebih pasangan suami istri yang sudah banyak memiliki keturunan.
Jika selama ini wanita yang lebih dominan menggunakan berbagai macam alat kontrasepsi, kali ini DPPKB Merangin menyasar pria beristri untuk ikut KB Vasektomi. Tak tanggung-tanggung, pelayananan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diberikan kepada pasangan suami istri (Pasutri) khususnya suami yang mau KB Vasektomi secara gratis.
Suherman, Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Merangin menyebutkan, bahwa sudah ada dua calon pria berkeluarga yang ikut KB vasektomi ditahun ini.
"Ya, baru ada dua calon KB Pria. Kedua pria itu rata-rata sudah mempunyai banyak anak dengan usia 50 tahun keatas,"ujar Suherman, Selasa, (15/07/2025).
KB pria yang dilakukan secara vasektomi merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dengan pilihan kontrasepsi yang efektif dan aman dengan masa perlindungan yang lebih lama.
Menurut Suherman, cara kerja KB vasektomi adalah prosedur sterilisasi pada pria yang melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke uretra.
"Vasektomi KB pria permanen. Kebanyakan pria yang Ber-KB ini untuk menunda kehamilan pasangannya dan tidak ingin lagi mempunyai keturunan," katanya.
Dijelaskan Suherman, meskipun sudah Ber-KB vasektomi, pria yang menjalani vasektomi masih bisa mengalami ereksi. Karena vasektomi adalah prosedur sterilisasi pada pria yang bertujuan untuk mencegah sperma mencapai air mani, bukan untuk mengganggu fungsi ereksi.
"Jadi, pria yang menjalani vasektomi masih bisa mengalami ereksi, orgasme, dan ejakulasi, hanya saja (maaf) air mani yang dikeluarkan tidak mengandung sperma lagi,"terang Suherman.
Ditanya kapan jadwal dilakukannya KB Pria, biasanya di hari peringatan hari keluarga Nasional (HARGANAS) ataupun hari-hari tertentu tergantung kesiapan para peserta itu sendiri.
"Jadwalnya menyesuaikan, jika sudah banyak pesertanya bisa saja langsung dilaksanakan. Tapi, yang jelas sudah ada 2 calon dari wilayah Pamenang,"sebutnya.
"Dan biayanya gratis ditanggung pemerintah,"tambahnya.
Disamping itu, Suherman menuturkan, DPPKB Merangin menargetkan sedikitnya 10 orang pria beristri untuk KB Vasektomi ditahun ini. Pihaknya terus mensosialisasikan melalui penyuluhan KB untuk mensukseskan program pemerintah pusat tersebut.
"Setiap turun kelapangan, kami juga selalu mensosialisasikan KB-Pria. Alhamdulillah, tahun ini ada dua calon. Sementara, program Vasektomi hak setiap individu untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan keyakinan dan kebutuhannya. Dan tidak boleh ada pemaksaan,"pungkasnya.
(Yasdi).
Red_SBN.com
