Minggu 22 September 2024,--
KOTA -- BEKASI,--
Pada tanggal 22 dini hari terjadi tawuran antara antar geng pada saat tawuran berlangsung Polisi datang untuk membubarkan masa, para pelaku tawuran panik dan lompat ke kali Cikeas menurut Andreas warga pondok gede permai.
"Pagi harinya baru di temukan mayat para pelaku tawuran ada juga penemuan kendaran bermotor kulang lebihnya ada puluhan pastinya saya tidak tahu soalnya sudah di amankan oleh Polsek Jatiasih, kemungkinan besar bukan hanya 7 korban kaya tadi kan ketemu 5 trus nongol lagi 2 trus tadi saya dapet info nongol lagi 1." ucapnya.
Bisa di pastikan para pelaku tawuran bukan warga pondok gede Permai, palaku di duga janjian untuk tawuran melalui medsos para pelaku membawa senjata tajam seukuran 1 meter bahkan lebih.
"Andreas juga mengatakan pada malam itu Polis sedang patroli malam dan mereka kabur kucari kacir banyak yang nyebur ke kali mungkin mereka tidak tahu lokasi kali dan kedalamannya seperti apa, kebanyak korban yang di temukan kodisinya maningal tengelam mungkin mereka banyak yang tidak bisa berenang itu juga kita tau karna palaku yang tertangkap mengatakan bang-bang itu temen saya ga bisa berenang." tambahnya.
Di pagi harinya pihak Kepolisian di bantu team Basarnas menyisir kali Cikeas dan di temukan 7 korban, sampai saat ini pihak Kepolisian dan Basarnas Masih mencari korban-korban yang kemungkinan Masih ada dan terbawa arus."
Banyak bang puluhan orang yang masuk ke kali ga tau dah pada nimbulnya dimana, dan ada sekitar 20 orang yang basah kuyup dan menyakan jalan keluar kepada warga Pondok Gede permai awal tawuranya dari daerah Cikunir lari ke sini pelaku kisaran usia 20an usia pelajar untuk pencarian korban sudah di intruskan oleh Kepolisian untuk melakukan penyisiran dari Pondok Gede Permai sampai ke Kemang Pratama sekitar 4 kilo meter belum ada informasi lanjut nanti menunggu informasi dari pak Karsono korban hanya mengunakan jaket dan calan jeans untuk barang bukti baru di temukan 1 tas yang berisi HP nah mungkin dari hp tersebut akan d i lakukan penyelidikan," tutupnya.
( A. Igama )
Red : GM,. SBN.
