Kamis 25 Agustus 2022 ,--
KOTA -- BEKASI ,--
Hal itu disampaikannya saat bertandang ke Kantor IWO Kota Bekasi di Saung Kuliner Jambu Alas Jalan Rawa Tembaga Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan pada Kamis (25/8/2022).
Selain itu, Tommy juga menyinggung maraknya keterlibatan ASN dan non ASN yang diungkapkan anggota IWO Kota Bekasi.
Menurut dia, hal itu harus ada komitmen dari birokrat atau aparatur pemerintah untuk tidak ikut berpolitik praktis."Sesuai UU no 7 tahun 2018 bahwa terkait keterlibatan ASN/non ASN tidak boleh politik praktis.
Bawaslu sendiri akan mengagendakan melakukan sosialisasi hal tersebut pada setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkot Bekasi,"tegasnya.
Sementara itu, Ketua IWO Kota Bekasi Iwan Nendi Kurniawan menegaskan, akan ikut berpartisipasi dalam pencegahan pelanggaran Pemilu dengan peran dan fungsi sebagai jurnalis.
"Kita sampaikan juga tadi kepada pak Tommy bahwa IWO Kota Bekasi sejak Pemilu 2019 ikut terlibat secara partisipatif membantu KPU dan Bawaslu dengan peran dan fungsi sebagai jurnalis,"ujarnya.
Dirinya mendorong Bawaslu Kota Bekasi untuk bersikap tegas jika ada pelanggaran apalagi melibatkan ASN dan non ASN dalam politik praktis.
"Saat ini marak di Kota Bekasi ASN dan juga TKK yang membuat relawan untuk dukung mendukung secara aktif. Kami mendukung Bawaslu untuk bersikap tegas dalam penegakan aturan," Tuturnya
(Erlangga Gusti Nurcahya)
