Komisi IV DPR RI Mengapresiasi Pendampingan Akselerasi Ekspor Pertanian Bagi Petani

April 21, 2022
SIMAK BERITA NEWS .COM 

Kamis 21 April 2022,- 
SAMPANG  -  MADURA ,-

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Slamet Ariyadi, mengapresiasi pendampingan akselerasi ekspor pertanian berupa bimbingan teknis persyaratan negara tujuan yang dilakukan Badan Karantina Pertanian (Barantan),  Kementerian Pertanian.

Menurut Slamet, bimtek yang diikuti oleh 100 petani asal Kabupaten Sampang ini sangat tepat untuk menjaga momentum peningkatan ekspor yang hingga saat ini menunjukan tren peningkatan yang signifikan."Saya mengapresiasi kinerja ekspor pertanian yang secara sistematis dibangun baik dari sisi hilir, hulu hingga percepatan layanan di Barantan.

 Pendampingan ini selain menambah  akses informasi juga sekaligus menambah semangat para petani dilapangan," ujar Slamet saat membuka bimtek di Sampang, Madura, Kamis (21/4).

Slamet menghimbau para peserta untuk juga bersama-sama melalukan transformasi, yakni dari cara tradisional menuju cara digital guna menghadapi industri 4.0, dimana semua akses harus dibuka secara transparansi.Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekspor pertanian pada bulan Maret 2022 mencapai US$430 juta, tumbuh positif sebesar 23,27 persen bila dibandingkan bulan Februari (month to month/m-t-m) atau 7,67 persen bila dihitung secara tahunan (year on year/y-o-y."Momentum ini kita jaga bersama. 

Gunakan  dan manfaatkan aplikasi informasi ekspor dari Barantan  untuk menambah ragam komoditas dan pasar ekspor," katanya.Gali Potensi Ekspor MaduraSekretaris Barantan, Wisnu Haryana yang hadir mendampingi menyebutkan dari sistem lalu lintas komoditas pertanian, IQFAST Barantan hingga saat ini briket arang tempurung kelapa asal Pulau Madura telah rutin memasuki pasar ekspor.

 Selain itu daun kelor dan cabe jamu mulai dilirik pasar global."Harapannya, dengan pendampingan kal ini kedua komoditas ini dapat segera memasuki pasar ekspor, sehingga makin banyak ragam komoditas yang diekspor dari pulau Madura," kata Wisnu.

Selain itu, lanjut Wisnu  komoditas mente, mangga, melon, semangka dan porang juga memiliki potensi yang besar. Produktivitasnya tinggi,  kualitasnya baik. dan peluang pasar ekspornya masih terbuka lebar. 

 Bersama dengan direktorat teknis di Kementan dan instansi terkait didaerah, Kementan terus berupaya meningkatkan produksi dalam negeri melalui penyediaan benih unggul dan akses biaya melalui Kredit Usaha Rakyat, KUR.

Sementara, Barantan yang diberi tugas Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) selaku koordinator Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Pertanian, red)  fokus dalam mengakselerasi layanan, memperkuat sinergisitas dan harmonisasi aturan serta protokol teknis ekspor, tutup Wisnu.


(Reny vnn)


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar