SIMAKBERITANEWS - KABUPATEN BEKASI JAWA BARAT. Fajar Rochmatillah SH, menyatakan bahwa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi bukan hanya mengutamakan keputusan politik, tetapi juga mempertimbangkan kualifikasi dan kompetensi yang ketat melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang independen dan memiliki integritas tinggi.
Empat calon telah mendaftar, sebagai Sekda Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK). Endin Samsudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Iwan Ridwan, ex Asisten Perekonomian dan Pembangunan, kini Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPEDA). Dua peserta lainnya dari luar lingkungan pemerintah daerah setempat, namun nama mereka belum diumumkan
Mereka akan menjalani proses seleksi administrasi dan rekam jejak sebelum lanjut ke tahap selanjutnya
"Jabatan Sekda Kabupaten Bekasi merupakan jabatan tertinggi di pemerintahan daerah, sehingga proses seleksi harus dilakukan secara transparan dan objektif," kata Fajar Rochmatillah. Jumat sore, (24/10/25)
Dari salah satu calon, kita meyakini bahwa yang layak dan ideal menjadi Sekda adalah seseorang yang memiliki kemampuan manajerial yang andal. Kemampuan ini menjadi faktor penting dalam proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi.
Sekda sebagai pejabat karier tertinggi dalam birokrasi daerah, dituntut untuk menjadi manajer utama yang menjembatani Bupati dan seluruh perangkat daerah demi kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan publik.
Dengan kemampuan manajerial yang andal, Sekda dapat menjadi motor penggerak pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bekasi, sehingga proses seleksi harus dilakukan secara transparan dan objektif untuk mendapatkan Sekda yang berkualitas.
Dari salah satu calon kita meyakini yang layak dan edial menjadi sekda seseorang yang memiliki, "Kemampuan Manajerial. "Jadi Kunci Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi
Kemampuan manajerial yang andal menjadi faktor penting dalam proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi. Sekda sebagai pejabat karier tertinggi dalam birokrasi daerah, dituntut untuk menjadi manajer utama yang menjembatani Bupati dan seluruh perangkat daerah demi kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan publik.
"Kedekatan dan loyalitas dengan Bupati Bekasi bukan faktor utama, tetapi kemampuan memberikan kontribusi yang positif merupakan faktor penting dalam proses seleksi ini,"
Sekda harus tangguh, handal, dan siap untuk melaksanakan janji-janji politis yang telah dibuat. Dengan kemampuan manajerial yang andal, Sekda dapat menjadi motor penggerak pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bekasi.
Masyarakat Kabupaten Bekasi berharap bahwa proses seleksi ini dapat menghasilkan Sekda yang berkualitas, loyal, dan dekat dengan pejabat politis seperti Bupati, sehingga dapat meningkatkan mendorong ekonomi, kesejahteraan, dan sumber daya manusia di daerah tersebut.
Hak prerogratif Bupati Kabupaten Bekasi dalam menentukan Sekda harus digunakan secara bijak dan transparan. Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Bekasi 2025 wajib dilakukan dengan transparansi dan objektivitas yang tinggi.
Sekda Kabupaten Bekasi 2025, panitia seleksi akan mengajukan tiga nama dengan nilai tertinggi kepada Bupati untuk dipilih salah satu orang yang akan menjadi Sekda. Bupati kemudian akan mengusulkan nama tersebut kepada Gubernur untuk mendapatkan persetujuan. (ES)
