Selasa 2 September 2025,--
Merangin Jambi ,--
Bangko , Menyikapi situasi keadaan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia yang diwarnai aksi demontrasi, Bupati Merangin H M Syukur menggelar Deklarasi Damai untuk Negeri, di Auditorium rumah dinas bupati, Selasa (02/9).
Deklarasi Damai untuk Negeri yang berkomitmen tetap selalu menjaga kondisi situasi Kabupaten Merangin yang aman dan kondusif tersebut, ditandai dengan penandatanganan kesepakatan pada bentangan spanduk putih.
Penandatanganan komitmen bersama tersebut, dilakukan Bupati H M Syukur, Pj Sekda Zulhifni, Ketua DPRD Merangin M Rivaldi, Kapolres AKBP Kiki Firmansyah, Kajari Bintang Latinusa Yusvantare, SH MH Ketua Pengadilan Negeri Bangko Acep Sopian Sauri.
Selain itu, perwakilan Penggadilan Agama, Dandim 0420/Sarko diwakili Kasdim Mayor Inf Usman, dari Badan Intelijen Negara Toyib Hasturi, para tokoh masyarakat, Ketua Lembaga Adat Melayu-Merangin Azra'i Husin.
Ikut juga menandatangani, para tokoh agama, utusan Muhmmadiyah, Ketua Dewan Masjid Indonesia-Merangin H Arfandi, Ketua KNPI Merangin Andi Putra, adik-adik GP Anshor, HMI, PMII, Kerukunan Umat Beragama dan organisasi kemasyarakatan lainnya.‘
’Saya meyakinkan Merangin Insya Allah dalam keadaan aman dan kondusif. Saya yakin masyarakat Merangin bisa lebih objektif melihat persoalan-persoalan yang terjadi.
Sebagai pejabat publik, prioritaskan kebutuhan masyarakat,’’ujar Bupati.Jangan lupa untuk selalu bertukar pikiran dengan lintas sektoral, berdiskusi, bersama tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat, tokoh-tokoh kepemudaan, organisasi kemasyarakatan lainnya.‘’Kita syukuri sampai hari ini Alhamdulillah Merangin dalam keadaan kondusif.
Kita berdoa mudah-mudahan situasi bangsa kita dalam keadaan aman terkendali, pertumbuhan ekonomi dalam keadaan baik dan masyarakat dalam keadaan tenang,’’harap Bupati.
Semua tokoh lanjut bupati, mempunyai peran yang sangat penting untuk menjaga kondisi hari ini.
Begitu juga adik-adik mahasiswa dan organisasi, baik kepemudaan maupun organisasi keagamaan.‘’Perkembangan bangsa kita, semakin hari semakin baik.
Jangan sampai daerah kita disusupi yang dapat merugikan kita. Jangan ikut menyebarkan isu-isu, apalagi jadi profokator, mendorong sesuatu yang tak perlu dipersoalkan,’’pinta Bupati.
Menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah ke DPRD itu terang bupati, banyak caranya, bisa dialog, diskusi atau memberi surat untuk diteruskan kepada bupati dan disampaikan ke Pemerintah Pusat, baik itu soal kebijakan maupun soal-soal yang lain.‘’
Jadi menyampaikan aspirasi itu tidak harus dengan tindakan yang dapat menimbulkan efek ketentraman, ekonomi maupun sosial masyarakat yang merugikan,’’tegas Bupati.
Selain itu bupati menerangkan, media sosial itu banyak positifnya, tapi juga ada negatifnya. Untuk itu bupati mengajak gunakan media sosial dengan bijak dan lebih arif bijaksana. Jangan cepat termakan isu-isu dan penyebaran hoax .
.Pada kesempatan itu, masing-masing unsur Forkopimda Merangin menyampaikan masukan dan berbagai himbauan, untuk selalu menciptakan situasi Kabupaten Merangin dalam kondisi tetap aman dan kondusif.
Deklarasi Damai untuk Negeri itu, juga diwarnai pembacaan ikrar bersama. Ikar itu berbunyi ‘’Kami dari elemen masyarakat Kabupaten Merangin, berkomitmen untuk menjaga situasi aman, damai dan kondusif serta mempererat persatuan dan menolak segala bentuk tindakan anarkis yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merangin
(’ Reporter Yendri )