-
Rabu 24 September 2025,--
MERANGIN--- JAnNBI ,--
Berdasarkan surat edaran dari kementerian aparatur negara dan birokrasi Republik Indonesia, nomor : B 92 / PP.00/2025 tanggal 29 Agustus 2025 tentang pelaksanaan PEKPP cakupan pemerintah daerah tahun 2025 dan surat dari Ombudsman Republik Indonesia 02 September 2025, perihal penilaian maladministrasi penyelenggaran pelayanan publik tahun 2025 dan dari surat Bupati Merangin tertanggal 16 September 2025.
Terkait surat edaran itu, Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin menggelar rapat forum konsultasi publik (FKP) di aula kantor setempat Selasa (23/09/2025).
Hadir dalam kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Merangin Hennizor, yang mewakili Kabid SMP Juhendri, Kabid Paudikmas, Rika Elyuma, Kabid Pembinaan SD Riskandi, Kasubag Umum Sunarsih, Kasi PTK Dikbud Merangin Ahyamudin, Rektor Universitas Merangin Dr.Ali Basroh, Kasi PTK, serta jajaran Dikbud Merangin dan perwakilan IKatan Guru Indonesia (IGI) dan media perwakilan di Merangin.
.Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin Hennizor melalui Kabid SMP Juhendri mengataka, kegiatan FKP ini membahas tentang 15 Standar pelayanan pendidikan di Dinas Pendidikan Kebudayaan (Dikbud) Merangin.“Ada 15 Standar pelayanan pendidikan yang kita bahas dalam rapat FKD ini,”ujar Juhendri,
Selasa (13/08/2925).Dikatakan Juhendri, adapun 15 syarat dan prosedur pelayanan pendidikan di Dikbud Merangin pertama, pengajuan NUPTK untuk sekolah negeri dan swasta, kedua, pelayanan pengajuan nomor pokok sekolah Nasional (NPSN), ketiga pelayanan pensiun ASN, keempat, pelayanan legalisir STTB/Ijazah/Danem, kelima pelayanan mutasi siswa tingkat PAUD, SD, dan SMP. Keenam, pelayanan pemberian izin operasional pendidikan formal dan nonformal, ketujuh, pelayanan pengurusan tunjangan pendidik, kedelapan, pelayanan izin cuti ASN, dan kesembilan pelayanan rekomendasi penyelasaian kasus / pembinaan pegawai. Selain itu, pelayanan pemberian rekomendasi perceraian, kesebelas pelayanan penetapan angka kredit, guru fungsional, pamong belajar dan pengawas sekolah. Kemudian poin kedua belas pelayanan izin magang PKL/KKN/Penelitian.
Selanjutnya, pelayanan pemberian rekomendasi obat nyamuk ASN, pelayanan izin pendirian pembinaan sanggar, dan yang terakhir pelayanan pengaduan umum dan khusus.“Dari 15 Standar pelayanan di Dikbud Merangin kita diskusikan bersama dalam rapat ini, mana yang harus diperbaiki, mana yang harus dipertahankan, intinya pelayanan harus ditingkatkan dan lebih baik lagi,” tuturnya.
Dalam rapat FKD tersebut lanjut Juhendri, dimana masing-masing bidang memaparkan standar pelayanannya untuk menunjang tugas pokok dan fungsinya.
Sehingga pelayanan dibidangnya lebih optimal sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.“Salah satu contoh pelayanan angka kredit ada 13 syarat, dan prosedurnya ada 10 kriteria,”ucapnya.
Dalam kesempatan itu Ia juga menghimbau agar pelayanan kepada masyarakat tidak memandang bulu siapa pun itu.
Sehingga pelayanan bisa berjalan dengan lancar dan baik sesuai kebutuhan mereka.“Pelayanan harus cepat, tepat, dan akurat. Jangan dipersulit berikanlah pelayanan yang terbaik bagi mereka yang membutuhkan,”pungkasnya.
( Ka biro Merangin :Yaz )
