Kamis, 18 September 2024,--
Merangin -- Jambi,--
Bangko , Bertempat di Yayasan Nurul Rahmah Ali Junid Sungai Ulak Bangko, Sukmajaya Nalim menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis, (19/09/2024).
Sukmajaya Nalim yang diundang pada acara tersebut juga diminta mengisi tausiah agama oleh pengurus yayasan setempat. Tidak hanya itu, Sukmajaya Nalim juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim yang berada diyayasan tersebut.
Kedatangan Sukmajaya Nalim disambut hangat oleh pengurus yayasan beserta para wali murid dan orang tua yang hadir dalam kesempatan itu.
Iring-iringan musik Hadroh serta sholawat menyambut kedatangan sukmajaya Nalim yang dikenal sebagai pelopor Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan Kegiatan Asmaul Husna di Merangin.
Sebelum mengisi tausiah agama, terlebih dahulu mengajak kepada seluruh para hadirin untuk selalu beristighfar meminta ampun kepada Alloh SWT.
Dalam tausiahnya, Sukmajaya Nalim menjelaskan, secara singkat kisah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW, pada 12 Rabi'ul Awal."Nabi Muhammad SAW, dilahirkan hari Senin pada zaman jahiliah atau tahun Gajah. Alloh mengutus Nabi Muhammad ke dunia ini untuk menyempurnakan akhlak dan budi pekerti umat manusia,"ujarnya.
Nabi Muhammad SAW dikenal akan kebaikan hatinya. Beliau juga dikenal karena sifatnya yang lemah lembut, baik dari segi perbuatan maupun perkataan.
Menurutnya, Nabi Muhammad SAW juga dikenal karena keluasan hati beliau dalam memaafkan. Beliau tak pernah membalas orang-orang yang berbuat jahat dengan kejahatan.
"Banyak suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah, mari kita ikuti suri tauladan dan sunahnya sebagai pedoman hidup agar selamat dunia dan akhirat,"terangnya.
Selain itu Sukmajaya mengatakan, pentingnya akan menjalin tali silaturahmi diantara sesama terlebih lagi dalam kegiatan keagamaan. "Kalau kita berkumpul seperti ini, bersilaturahmi dalam kegiatan keagamaan seperti ini, saling bermusyawarah, saling tolong menolong insya Alloh Rahmat Alloh akan datang.
Tapi sebaliknya, kalau kita tidak saling tolong menolong, saling iri dengki, dendam atau menzolimi, ingatlah azab Alloh sangat pedih,"tuturnya.
Disamping itu, dalam kegiatan itu, Sukmajaya mengatakan agar orang tua jangan meninggalkan anak dan keturunan yang lemah.
"Alloh mengatakan jangan meninggalkan keturunan yang lemah. Lemah imannya, lemah ilmunya, lemah fisiknya, lemah kehidupannya,"pungkasnya.
( Ka biro Merangin : Myd )