Selasa 18 Oktober 2022 ,-- MERANGIN -- JAMBI
Warga Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang dikubur diarea perkebunan durian tepatnya didalam rawa. Penemuan mayat tersebut di Desa Durian Mukut yang mana mayat dalam keadaan setengah terbungkus karung. Informasi sementara, Diduga dipicu soal perebutan Durian, sehingga mengakibatkan pertengkaran hingga korban meninggal dunia. Korban diketahui berinisial JT, sempat cekcok bersama pelaku saat mengadang durian dimalam hari.
Ia ditemukan warga meninggal dunia setelah warga setempat melakukan pengumuman di desa, bahwa Taher belum kembali kerumahnya. Setelah sekian lama dalam pencarian, dan ditemukan warga pun tidak berani mengambil tindakan, karena harus menunggu aparat kepolisian setempat yakni Polsek Lembah Masurai.
"Setelah anggota polsek datang baru lah kita buka, dan ditemukan korban Taher sudah tidak bernyawa lagi,"Kata Kepala Desa Durian Mukut.Sementara itu, setelah ditemukan, jenazah korban dilakukan visum ke Puskesmas Lembah Masurai untuk mendapat keterangan lebih lanjut.Ditambahkan Kades, kejadian ini berawal dari korban malam pergi ke kebun untuk mencari durian.Namun, setelah mencari durian korban tak kunjung pulang kerumah.
Melihat ada hal yang aneh, masyarakat desa langsung mengumumkan di Masjid bahwa salah satu warga tidak pulang, dan warga beramai-ramai untuk mencari keberadaan korban dimana tempat Ia mencari Durian."Didesa kami lagi musin durian, jadi korban ke kebun ngadang durian,” ujar Boy kepala desa Durian Mukut. Namun, sekitar jam 22.00 Wib malam, cerita dari teman korban satu pondok, bahwa dia (korban) pergi ke arah kebun Terduga pelaku.
Sejak saat itulah korban tidak ada lagi.“Dari pagi dia tidak pulang, kami pun di desa mengumumkan di masjid untuk mencari. Lalu warga ramai-ramai mencari, dan ditemukan di rawa yang sebagian badannya terbungkus karung,” tambahnya. Terduga pelaku (TS), sekarang sudah dibawa Ke Polsek Lembah Masurai selanjutnya ke Polres Merangin. “Tadi pelaku sudah dibawa ke Polres Merangulin,” jelasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Merangin AKP Lumbrian saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. "Sekarang pelaku sudah kita amankan, untuk menghindari dari amukan massa. Saat ini juga kita masih dalami proses untuk penyidikan lebih lanjut,"pungkasnya.
(yaz)
