Menhan-PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan

Menhan-PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan

Desember 24, 2025

SIMAK BERITA NEWS . COM,--

Rabu 24 Desember 2025 ,--
JAKARTA ,--.


JAKARTA - Momentum memperingati Hari Pers Nasional 2026 Banten, Kementerian Pertahanan RI bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akan menggelar retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada akhir Januari atau awal Februari 2026.

Retret khusus untuk wartawan tersebut diperuntukkan bagi anggota PWI se-Indonesia sebanyak 200 orang dan akan diberangkatkan bersama-sama dengan pesawat Airbus A400M dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Jateng.

Retret khusus wartawan ini merupakan salah satu hasil silaturahmi dan audensi Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir kepada Menteri Pertahanan RI Jenderal Purn. Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kemenhan, Rabu (24/12/2025).

Saat audensi, Ketum PWI Pusat didampingi Sekretaris Jenderal PWI Pusat Zulmansyah Sekedang yang juga Ketua Panitia HPN 2026 Banten dan Wakil Ketua Bidang Pendidikan Zarman Syah. Sedangkan Menhan RI didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhan Letjen TNI Tri Budi Utomo dan Kepala Biro Informasi Pertahanan Brigjen TNI Rico Ricardo Sirait.

Ketum PWI Pusat Akhmad Munir dalam kesempatan audensi menyampaikan PWI yang merupakan organisasi tertua dan terbesar di Indonesia saat ini sudah solid bersatu setelah menggelar Kongres Persatuan PWI di Cikarang, Jabar, akhir Agustus 2025 lalu.

"Insya Allah, nanti pada 9 Februari 2026, PWI bersama-sama konsituten Dewan Pers akan menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Banten dan mengagendakan Bapak Presiden Prabowo Subianto hadir. Kami juga sekaligus mengundang Pak Menhan, Pak Sjafrie Sjamsoeddin, untuk berkenan hadir di puncak acara HPN tersebut," kata Akhmad Munir, yang juga Dirut LKBN Antara.

HPN 2026, kata Akhmad Munir, banyak kegiatan-kegiatan yang menyertainya selain acara puncak di 9 Februari 2026 bersama Presiden RI. Ada kegiatan berupa Konvensi Nasional Media Massa, ada sarasehan wartawan, konferensi kerja nasional, banyak seminar-seminar, pentas budaya dan pameran UMKM, ada FGD, pameran foto jurnalistik serta berbagai Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) untuk insan pers multiplatform.

"Bila memungkinkan, ada juga kegiatan insan pers, wartawan khususnya, yang bisa berkolaborasi dengan program dan kegiatan Kemenhan di 2026," ungkap Akhmad Munir.

Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin merespon positif rangkaian kegiatan-kegiatan yang digelar PWI dan konstituen Dewan Pers dalam rangka memperingati HPN 2026. "Insya Allah, Presiden RI juga akan hadir nanti di HPN 2026 Banten itu. Beliau sangat respek dengan wartawan," ungkap Menhan.

Khusus kolaborasi atau kerjasama antara Kemenhan dan PWI, Menhan menyampaikan akan menyiapkan retret khusus untuk wartawan, dalam rangka bela negara. Sekaligus salah satu kegiatan bersama menyambut HPN 2026. "Boleh saja difasilitasi retret khusus untuk 200 wartawan se-Indonesia, seperti dulu pernah bersama KADIN. Silahkan diatur bersama Kepala Biro Infohan," kata Menhan mengarahkan.

Pada kesempatan itu, Menhan juga banyak bernostalgia dengan tokoh-tokoh pers nasional ketika diamanahkan sebagai Kapuspen TNI selama empat tahun lamanya. Dirinya antara lain "menimba ilmu" dengan Jakob Oetama dari Kompas dan Sabam Siagian dari Jakarta Post. 

Sampai sekarang pun, kata Menhan, dirinya masih sering berkomunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh pers Indonesia. Baik formal, maupun informal.

Menhan juga menyampaikan kekagumannya kepada almarhum Rosihan Anwar, mantan Ketua Umum PWI Pusat ketika masih wartawan muda berhasil mewawancara langsung Panglima Besar Jenderal Soedirman disaat gerilya.

Sejak dulu, kata Menhan, wartawan, pers, sangat berperan terhadap bangsa ini. Ke depan, juga diharapkan peran pers yang lebih besar lagi.

Silaturahmi dan audensi PWI Pusat kepada Menhan RI diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama Menhan RI-Ketum PWI bersama jajaran.

( GEOFFREY . M )
Walikota Bekasi Pilih Doa Bersama Sambut Tahun Baru Ketimbang Pesta Kembang Api

Walikota Bekasi Pilih Doa Bersama Sambut Tahun Baru Ketimbang Pesta Kembang Api

Desember 23, 2025
*SiMAK BERITA NEWS. COM ,--

Rabu, 24 Desember 2025,--
KOTA -- BEKASI ,--

*Walikota Bekasi Pilih Doa Bersama Sambut Tahun Baru Ketimbang Pesta Kembang Api*

Walikota Kota Bekasi, Tri Adhianto menetapkan kebijakan untuk menyambut pergantian tahun tanpa menggelar pesta atau hiburan besar. Pemerintah lebih memilih pendekatan yang lebih sederhana dengan menggelar doa bersama sebagai penanda masuknya tahun yang baru.
 
Langkah tersebut diambil sebagai bentuk kepekaan sosial serta sikap pemerintah dalam merespons kondisi dan dinamika yang tengah dihadapi masyarakat di berbagai daerah, khususnya bencana yang melanda di Sumatra dan Aceh. 
 
Tri menilai bahwa pergantian tahun dapat dimaknai secara lebih substantif, tidak semata-mata melalui kemeriahan.
 
“Kami tidak ingin memulai tahun dengan euforia semata. Tahun baru seharusnya menjadi momentum untuk menundukkan kepala, mendoakan keselamatan, dan memperkuat kepedulian sosial. Itu yang ingin kami bangun di Kota Bekasi,” ujar Tri (24/12)
 
 
Menurutnya, doa bersama menjadi ruang kolektif untuk merefleksikan perjalanan yang telah dilalui sekaligus memohon agar tahun yang akan datang membawa ketenangan, keberkahan, dan perlindungan bagi seluruh warga.
 
“Dalam situasi apa pun, pemerintah harus punya kepekaan. Ada saatnya kita bersuka cita, ada pula saatnya kita memilih menahan diri. Tahun ini, Kota Bekasi memilih memulai dengan doa dan refleksi akhir tahun,” lanjutnya.
 
 
Doa bersama akan dilaksanakan secara sederhana dan khidmat dengan melibatkan unsur pemerintah, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat. 

Pemerintah Kota Bekasi juga mengimbau masyarakat untuk menyambut pergantian tahun secara tertib dan menjaga kondusivitas lingkungan masing-masing.

( GEOFFREY. M )
Sorotan Publik Menguat, Polda Jambi Periksa Sejumlah Kades Merangin Terkait PETI

Sorotan Publik Menguat, Polda Jambi Periksa Sejumlah Kades Merangin Terkait PETI

Desember 23, 2025
ISIMAK BERITA NEWS COM ,--

 Rabu 24 Desember 2025,--
Merangin -- Jambi ,--


.Merangin Penyelidikan dugaan keterlibatan sejumlah oknum kepala desa (kades) di Kabupaten Merangin dalam aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) terus bergulir. 

Kasus ini sebelumnya sempat menghebohkan publik dan viral di media sosial, menyusul mencuatnya dugaan keterlibatan beberapa kades dalam aktivitas penambangan ilegal tersebut.

Isu ini mencuat setelah Bupati Merangin, H.M. Syukur, SH, MH, secara tegas mengeluarkan surat edaran yang melarang seluruh kepala desa beserta perangkatnya terlibat dalam aktivitas PETI. Dalam edaran tersebut, Bupati menegaskan akan memberikan sanksi tegas apabila ditemukan kades maupun perangkat desa yang terbukti terlibat.

Salah satu nama yang menjadi sorotan publik adalah Kepala Desa Sekancing, Sapri, yang sebelumnya diduga terlibat aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah desanya dengan menggunakan alat berat jenis excavator. 

Dugaan tersebut menjadi perbincangan luas di tengah masyarakat, mengingat Desa Sekancing juga dikenal sebagai desa asal Gubernur Jambi.Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Kades Sekancing Sapri disebut telah dipanggil oleh Polda Jambi untuk dimintai keterangan terkait dugaan tersebut.

 Namun hingga kini, proses hukum masih dalam tahap penyelidikan.Untuk memastikan perkembangan informasi tersebut, awak media ini melakukan konfirmasi ke Bidang Humas Polda Jambi pada Selasa, 23 Desember 2025.Ipda Maulana, SH, selaku Paur Penum Bidang Humas Polda Jambi, membenarkan adanya pemanggilan terhadap beberapa kepala desa di Kabupaten Merangin terkait dugaan aktivitas PETI.

“Pada beberapa waktu lalu, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi memang telah memanggil beberapa kepala desa untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait dugaan PETI di Kabupaten Merangin,” ujar Ipda Maulana.

Ia menegaskan bahwa pemanggilan tersebut masih sebatas klarifikasi awal dalam rangka penyelidikan.“Sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi, karena adanya laporan pengaduan dari masyarakat. 

Penyidik masih terus melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut,” tambahnya.

Ipda Maulana juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa kepala desa dari Kabupaten Merangin yang telah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jambi, dan proses hukum masih terus berjalan.

Polda Jambi menegaskan akan menangani setiap laporan secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tanpa pandang bulu. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mempercayakan proses penegakan hukum kepada aparat kepolisian serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.

(.Reporter Yendri SBN )
Wajah Baru di Bintara, Wali Kota Bekasi Meresmikan Taman Pradana*

Wajah Baru di Bintara, Wali Kota Bekasi Meresmikan Taman Pradana*

Desember 23, 2025
*SIMAK BERITA NEWS . COM ,--

Selasa, 23 Desember 2025
KOTA. --  BEKASI ,--

*Wajah Baru di Bintara, Wali Kota Bekasi Meresmikan Taman Pradana* 

Kota Bekasi — Pemerintah Kota Bekasi meresmikan pembangunan Taman Pradana yang berlokasi di Jl. Bintara Pradana, RW.04, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, pada Selasa (23/12/25). Peresmian taman ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menghadirkan ruang terbuka hijau yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Anggota DPRD Kota Bekasi Arwis Sembiring Meliala, Lurah Bintara Achmad Supriatna, pengurus RW setempat, serta warga lingkungan sekitar. Kehadiran para pemangku kepentingan dan masyarakat menambah suasana kebersamaan dalam peresmian taman yang diharapkan menjadi ruang interaksi warga.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan bahwa pembangunan Taman Pradana merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman. Menurutnya, taman bukan hanya sekadar ruang hijau, tetapi juga tempat berkumpul dan beraktivitas bagi warga.

“Taman ini dibangun untuk warga. Saya berharap Taman Pradana bisa dimanfaatkan sebagai ruang kebersamaan, tempat bermain anak-anak, dan ruang interaksi yang sehat bagi masyarakat,” ujar Tri Adhianto.

Tri juga mengajak seluruh warga untuk menjaga dan merawat taman yang telah dibangun agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan fasilitas publik tidak lepas dari peran serta masyarakat.

“Pemerintah membangun, tapi yang menjaga adalah kita semua. Kalau taman ini dirawat bersama, manfaatnya akan terus dirasakan oleh warga masyarakat.” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan RW setempat menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Bekasi terhadap lingkungan warga. Ia menjelaskan bahwa pembangunan Taman Pradana bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.

“Untuk pembangunan Taman Pradana ini menggunakan dana APBD, Pak. Alhamdulillah sebesar Rp200 juta. Kami berterima kasih karena aspirasi warga bisa diwujudkan menjadi fasilitas yang bermanfaat,” ujar perwakilan RW.

Dengan diresmikannya Taman Pradana, warga Kelurahan Bintara kini memiliki ruang terbuka hijau yang lebih tertata dan nyaman. Pemerintah Kota Bekasi berharap taman ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus memperkuat kebersamaan di lingkungan sekitar.

( LUDIMIN JILUT TOTOK SBN )
TP PKK Kota Bekasi Raih Predikat Terinovatif di Peringatan Hari Ibu ke-97 Jawa Barat*

TP PKK Kota Bekasi Raih Predikat Terinovatif di Peringatan Hari Ibu ke-97 Jawa Barat*

Desember 23, 2025
*SIMAK BERITA NEWS COM ,--

Selasa, 23 Desember 2025 ,--
KOTA. --  BEKASI ,--

*TP PKK Kota Bekasi Raih Predikat Terinovatif di Peringatan Hari Ibu ke-97 Jawa Barat*.

Kota Bandung – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar pada Selasa 23 Desember 2025, bertempat di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung. Pada momentum tersebut, Tim Penggerak PKK Kota Bekasi berhasil meraih Penghargaan sebagai Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota Terinovatif tingkat Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, serta Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, bersama jajaran TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu menjadi refleksi penting atas peran strategis perempuan, khususnya ibu, dalam membangun ketahanan keluarga dan menyiapkan generasi masa depan.

Ia menekankan bahwa penguatan peran perempuan melalui pendidikan dan pemberdayaan merupakan kunci dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

Selain peringatan Hari Ibu, rangkaian kegiatan juga diisi dengan wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat, Sekolah Lansia Jawa Barat, Sekolah Pramuka Jawa Barat, serta Sekolah Parenting Jawa Barat, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama TP PKK dalam meningkatkan kapasitas dan peran perempuan serta keluarga di berbagai fase kehidupan.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan:

“Alhamdulillah, pada hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu sekaligus penilaian peningkatan peran perempuan di Provinsi Jawa Barat, Tim Penggerak PKK Kota Bekasi meraih penghargaan sebagai Tim Penggerak PKK Terinovatif tingkat Provinsi Jawa Barat. Capaian ini menjadi langkah nyata sekaligus penyemangat bagi kami untuk terus bergerak dan berinovasi dalam memberdayakan perempuan-perempuan di Kota Bekasi agar semakin berdaya, sejahtera, dan bahagia.”

Penghargaan tersebut dinilai sebagai hasil kerja kolektif seluruh kader PKK Kota Bekasi yang terus berupaya menghadirkan program-program inovatif, adaptif, dan berdampak langsung bagi keluarga dan masyarakat.

Melalui momentum Peringatan Hari Ibu ke-97 ini, TP PKK Kota Bekasi diharapkan semakin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung pemberdayaan perempuan serta mewujudkan keluarga yang berkualitas dan sejahtera.

( RIANA SARI SBN )
Kejari Merangin Yusmanelly SH MH Menghadiri Diskusi Hukum Wilayah II Jambi Tentang atasi Masalah Isbat Nikah di buka bupati Merangin

Kejari Merangin Yusmanelly SH MH Menghadiri Diskusi Hukum Wilayah II Jambi Tentang atasi Masalah Isbat Nikah di buka bupati Merangin

Desember 23, 2025
Kejari Merangin Yusmanelly SH MH Menghadiri Diskusi Hukum Wilayah II Jambi Tentang atasi Masalah Isbat Nikah di buka bupati Merangin 

SIMAK BERITA NEWS COM 

Selasa 23 Desember 2025 

Merangin Jambi 

Bangko
Bupati Merangin, M. Syukur, secara resmi membuka Diskusi Hukum Pengadilan Agama Wilayah II Jambi yang diselenggarakan di Aula Rumah Dinas Bupati Merangin, Selasa (23/12).
Diskusi ini mengangkat tema strategis "Dilema Hukum dalam Isbat Nikah Bertingkat dan Implementasi Prinsip Masalah  Agama".

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jambi, Dr. Chazim Maksalina, M.H., serta para Ketua Pengadilan Agama dari lima wilayah, yakni Bangko, Tebo, Bungo, Sarolangun, dan Sungai penuh.
Turut hadir unsur Forkopimda Merangin, di antaranya Kajari Merangin Yusmanelly,SH MH  perwakilan Kodim 0420/Sarko, dan perwakilan Polres Merangin.

Ketua Pengadilan Agama (PA) Bangko, Syamsul Hadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa tema "Isbat Nikah Bertingkat" dipilih karena menjadi fenomena yang kerap ditemui di tengah masyarakat Jambi Barat. 
Isbat nikah bertingkat merujuk pada kondisi di mana perkawinan tidak tercatat terjadi secara beruntun dari generasi kakek, orang tua, hingga anak.

"Ini menciptakan dilema serius. Bagaimana hakim memverifikasi pernikahan kakek atau buyut sebagai syarat sah pernikahan saat ini, sementara bukti-bukti sudah kabur dimakan waktu? Kami butuh solusi agar ada kepastian hukum bagi generasi berikutnya tanpa menciptakan komplikasi baru," ujar Syamsul Hadi.

Selain isu isbat nikah, Syamsul memaparkan capaian PA Bangko yang berhasil menekan angka dispensasi nikah sebesar 31,6%. Hal ini dinilai krusial karena pernikahan dini merupakan salah satu faktor penyumbang angka stunting di daerah.

Bupati Merangin, M. Syukur, menyambut baik inisiatif diskusi ini. Ia mengakui bahwa masalah ketiadaan surat nikah adalah realita yang banyak dialami masyarakat pelosok di Merangin, termasuk pengalaman pribadi keluarganya di masa lalu.

"Bukan karena mereka tidak menikah secara agama, tapi memang tidak memiliki dokumen resmi. Sekarang, surat nikah menjadi syarat mutlak administrasi negara. Jika tidak ada jalan keluar melalui isbat, maka hak-hak anak seperti akta kelahiran akan terhambat," kata Bupati.

Bupati juga menyoroti maraknya pernikahan di bawah umur di desa-desa terpencil yang berujung pada tingginya angka perceraian dini atau fenomena janda muda. 

Ia menegaskan komitmen Pemkab Merangin untuk terus bersinergi dengan Pengadilan Agama dalam memberikan edukasi dan solusi hukum bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua PTA Jambi, Dr. Chazim Maksalina, menekankan bahwa diskusi ini adalah wadah untuk mengasah profesionalitas hakim. Menurutnya, seorang hakim harus memegang tiga prinsip utama yakni membaca, menulis, dan berdiskusi.

"Hakim tidak boleh menolak perkara dengan alasan hukumnya tidak ada. Ia harus menggali nilai-nilai hukum yang hidup di masyarakat. Melalui diskusi ini, saya berharap para hakim muda dapat merumuskan rekomendasi praktis yang memiliki unsur kepastian, kemanfaatan, dan keadilan," tegas Chazim.

Terpisah kasi intelijen Ari Pratama SH saat di konfirmasi melalui percakapan WhatsApp pribadi nya Selasa 23/12

" Ibu Kejari Yusmanelly SH MH menghadiri acara Diskusi  hukum tentang Masalah Isbat nikah yang di buka oleh Bupati Merangin di rumah dinas " ungkap nya 

Lebih lanjut Ari menjelaskan acara di buka oleh Bupati Merangin Diskusi bersama unsur Forkopimda lain nya,ia berharap agar bisa di implementasi segara di terapkan di tengah tengah Masyarakat,
 

Reporter Yendri SBN
DLH Kota Bekasi Tindaklanjuti Dugaan Pembuangan Limbah Cair di Bantar Gebang

DLH Kota Bekasi Tindaklanjuti Dugaan Pembuangan Limbah Cair di Bantar Gebang

Desember 23, 2025
SIARAN PERS PEMERINTAH KOTA BEKASI
Senin, 22 Desember 2025

DLH Kota Bekasi Tindaklanjuti Dugaan Pembuangan Limbah Cair di Bantar Gebang
Kota Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi menindaklanjuti pemberitaan media daring terkait keluhan masyarakat mengenai dugaan pembuangan limbah cair oleh pabrik gula merah milik UD Sukses Makmur Bersama yang berlokasi di Jalan Raya Narogong No. 109, Kecamatan Bantar Gebang.
Kepala DLH Kota Bekasi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan masyarakat terkait adanya bau tidak sedap serta perubahan warna air pada saluran milik warga di sekitar lokasi usaha tersebut.

Sebagai tindak lanjut, DLH Kota Bekasi melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Penegakan Hukum (PPKLHPH) bersama UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup, didampingi pihak Kelurahan Bantar Gebang serta unsur RT dan RW setempat, telah melakukan verifikasi lapangan awal. Kegiatan tersebut meliputi pengecekan kondisi saluran air, aktivitas usaha, pengambilan sampel air oleh UPTD Laboratorium DLH Kota Bekasi, serta pengumpulan keterangan dari masyarakat dan pengelola usaha.

“Setiap laporan dan keluhan masyarakat kami tindak lanjuti secara serius dan profesional. Saat ini kami masih melakukan pendalaman di lapangan untuk memastikan sumber bau dan dugaan pencemaran yang dikeluhkan warga, sembari menunggu hasil uji laboratorium,” ujar Kepala DLH Kota Bekasi.

Selain itu, DLH Kota Bekasi juga melakukan pemeriksaan terhadap kepatuhan perizinan lingkungan, sistem pengelolaan limbah cair, serta aspek teknis lainnya guna memastikan apakah terdapat pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lingkungan hidup.

Menanggapi klarifikasi dari pihak pengelola usaha yang menyatakan tidak melakukan pembuangan limbah sembarangan, DLH menegaskan bahwa seluruh keterangan, baik dari masyarakat maupun dari pelaku usaha, akan dijadikan bahan evaluasi secara menyeluruh dalam proses penanganan kasus ini, dengan melibatkan unsur kelurahan serta RT dan RW setempat.

DLH Kota Bekasi mengimbau seluruh pelaku usaha agar menjalankan kegiatan operasional sesuai dengan ketentuan dan peraturan lingkungan hidup yang berlaku serta senantiasa menjaga kualitas lingkungan di sekitar lokasi usaha. Masyarakat juga diharapkan terus berperan aktif melaporkan apabila menemukan indikasi pencemaran lingkungan.

Perkembangan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut selanjutnya akan disampaikan kepada publik secara terbuka sesuai ketentuan yang berlaku.