Seminar PWI Bekasi Raya Tegaskan Etika, Hukum, dan Nalar Sehat Jurnalisme di Era Digital

Seminar PWI Bekasi Raya Tegaskan Etika, Hukum, dan Nalar Sehat Jurnalisme di Era Digital

Desember 18, 2025
SIMAK BERITA NEWS. COM ,--

Jumat 19 Desember 2025 --
KOTA. --  BEKASI ,--


Seminar PWI Bekasi Raya Tegaskan Etika, Hukum, dan Nalar Sehat Jurnalisme di Era Digital

KOTA BEKASI — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya kembali menegaskan posisinya sebagai garda depan penjaga marwah profesi jurnalistik melalui Seminar & Pelatihan Jurnalistik PWI Bekasi Raya 2025 yang digelar di Aula Universitas Bina Insani, Kota Bekasi, Rabu yang lalu (17/12/2025).

Mengusung tema “Kode Etik, Undang-Undang Pers, Perilaku Wartawan, PD–PRT, dan Logical Fallacy dalam Praktik Jurnalistik Modern”, kegiatan ini diikuti ratusan wartawan, anggota PWI, serta peserta dari berbagai elemen masyarakat. Seminar ini menjadi ruang refleksi serius di tengah tantangan dunia pers yang kian kompleks, cepat, dan berisiko hukum
.
Sejak sesi pembukaan, atmosfer forum terasa padat gagasan. Ketua Panitia Seminar Suryo menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran panitia bahwa profesi wartawan tidak cukup hanya bermodal keberanian dan kecepatan.

“Kami menyadari, tantangan jurnalisme hari ini bukan hanya soal teknis menulis, tetapi soal etika, kepatuhan hukum, dan kemampuan berpikir logis. Seminar ini adalah ikhtiar panitia agar wartawan Bekasi Raya tidak tersandung masalah karena kelalaian profesional,” tegas Suryo.

Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin, S.H. dalam sambutannya menegaskan bahwa PWI tidak boleh abai terhadap pembinaan anggotanya.

“PWI harus hadir bukan hanya saat ada persoalan, tetapi sejak awal membekali wartawan dengan pemahaman etik dan hukum. Kebebasan pers bukan kebebasan tanpa batas. Ia harus dijalankan dengan tanggung jawab dan integritas,” ujar Ade.

Tiga Pilar Negara Bicara: Eksekutif, Legislatif, dan Penegak Hukum

Memasuki sesi keynote speaker, Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto menekankan pentingnya relasi sehat antara pemerintah daerah dan media.

“Keterbukaan informasi publik tidak akan berjalan tanpa pers yang profesional. Pemerintah membutuhkan media sebagai mitra kritis, bukan musuh, dan media membutuhkan pemerintah yang transparan,” kata Tri.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bekasi Dr. Sardi Efendi, S.Pd., M.M. menegaskan fungsi pers sebagai mitra kontrol demokrasi.

“Legislatif dan pers berada di jalur yang sama: mengawasi kekuasaan agar tidak melenceng dari kepentingan rakyat. Namun kontrol itu harus dijalankan secara berimbang, objektif, dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Dari perspektif hukum, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi yang diwakilkan oleh Kasi Intel Ryan Anugrah S.H. memberikan peringatan keras namun edukatif.

“Tidak semua produk jurnalistik otomatis dilindungi hukum. Jika ada unsur mens rea, penggiringan opini, atau itikad tidak baik, maka wartawan bisa berhadapan dengan risiko pidana, termasuk UU ITE,” jelasnya.

Ia mengingatkan wartawan agar memahami batas antara kritik jurnalistik dan pelanggaran hukum.

Etika Lapangan, Organisasi Pers, dan Bahaya Logical Fallacy

Pada sesi materi utama, Direktur UKW PWI Pusat Aat Surya Safaat mengajak wartawan kembali pada nilai dasar profesi.

“Wartawan keluar rumah harus berniat baik. Niat baik itu tercermin dari cara konfirmasi, cara doorstop, dan cara menulis yang berimbang. Jangan pernah melupakan kode etik jurnalistik,” katanya.

Sekjen SMSI Pusat Makali Kumar, S.H., M.H. menyoroti pentingnya profesionalisme dan tata kelola media siber.

“Media digital menuntut kecepatan, tapi organisasi pers harus tetap menjaga disiplin, struktur, dan standar etik. Tanpa itu, media mudah tergelincir,” ujarnya.

Sementara Tenaga Ahli Dewan Pers Hendrayana, S.H., M.H. mengupas bahaya logical fallacy dalam pemberitaan.

“Kesalahan logika, framing berlebihan, dan generalisasi sering menjadi pintu masuk sengketa pers. Wartawan harus sadar bahwa kesalahan berpikir bisa berujung konflik hukum,” paparnya.

Diskusi interaktif yang menyusul memperlihatkan antusiasme peserta, dengan berbagai pertanyaan kritis seputar kriminalisasi pers, batas kebebasan berekspresi, hingga etika di era clickbait.

PWI Bekasi Raya: Tegas Membina, Bukan Membiarkan

Menutup rangkaian acara, Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin, S.H. kembali menegaskan komitmen organisasi.

“PWI Bekasi Raya memilih jalur pembinaan, bukan pembiaran. Kami ingin wartawan di Bekasi Raya kuat secara etik, cerdas secara hukum, dan matang secara profesional. Inilah cara kami menjaga marwah pers,” tandasnya.

Ia menegaskan bahwa seminar ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan komitmen ideologis PWI Bekasi Raya untuk melahirkan wartawan yang berintegritas, berani, dan bertanggung jawab.

Dengan kegiatan ini, PWI Bekasi Raya menegaskan diri sebagai organisasi pers yang kritis dalam sikap, tegas dalam prinsip, dan konsisten dalam pembinaan—menjadikan pers bukan hanya bebas, tetapi juga bermartabat..

( GEOFFREY , M )
HUT Merangin ke-76, Pemkab dan BAZNAS Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk "Petugas Oranye"

HUT Merangin ke-76, Pemkab dan BAZNAS Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk "Petugas Oranye"

Desember 18, 2025
HUT Merangin ke-76, Pemkab dan BAZNAS Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk "Petugas Oranye"

SIMAK BERITA NEWS COM 

Kamis 18 Desember 2025 
Merangin Jambi 

​Bangko
Menyambut Hari Jadi Kabupaten Merangin ke-76, Pemerintah Kabupaten Merangin menggelar aksi sosial berupa pemberian paket sembako dan pengobatan gratis.

Acara tersebut dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Merangin pada Kamis (18/12).

​Sebanyak 275 paket sembako disalurkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Merangin, A. Khafidh kepada para petugas kebersihan (pasukan oranye) Dinas Lingkungan Hidup serta pramusaji di lingkungan Rumah Dinas Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretariat Daerah.

​Dalam sambutannya, Wakil Bupati A. Khafidh menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Merangin, M. Syukur yang sedang menjalankan tugas kedinasan di Jambi. 

Ia menjelaskan bahwa paket bantuan ini merupakan hasil gotong royong dari Baznas dan seluruh elemen Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mulai dari kepala dinas hingga staf.

​"Bingkisan ini dikumpulkan mulai dari Bapak Bupati, Wakil Bupati, Sekda, hingga para Kepala Dinas. Mungkin nilainya tidak seberapa, namun jangan dinilai harganya, tapi lihatlah ini sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan kita," ujar Wabup di hadapan pasukan oranye.

​Paket sembako yang dibagikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, garam, dan minyak goreng.

Selain sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras petugas lapangan dalam menjaga kebersihan kota menjelang perayaan HUT Kabupaten, kegiatan ini juga merupakan bagian dari program serentak yang dilakukan di seluruh kecamatan di Merangin.

​Wabup juga memberikan motivasi khusus kepada para petugas kebersihan agar tetap semangat menata Kota Bangko menyambut kedatangan tamu-tamu penting pada puncak peringatan HUT ke-76 nanti.

​"Tamu-tamu akan datang, mulai dari Menko Pangan hingga Gubernur dan para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi. Mari kita pastikan Kota Bangko tertata rapi dan bersih," imbuhnya.
Di sela acara, suasana berubah khidmat saat Wakil Bupati A. Khafidh mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan korban bencana alam yang melanda wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. 

​Wabup mengungkapkan bahwa selain bantuan lokal, Pemkab Merangin juga telah mengirimkan bantuan senilai kurang lebih Rp250 juta dalam bentuk barang untuk meringankan beban korban bencana di wilayah-wilayah tersebut.

​Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Zulhifni, Asisten III HennizorS.Pd, Kabag Kesra Agus Salim, Kepala Kemenag Merangin Burhani, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Nanang, serta jajaran pengurus BAZNAS Kabupaten Merangin.

Reporter Yendri SBN
Wawali Harris Bobihoe : Komitmen Pemerintah Memastikan Penyandang Disabilitas Miliki Kesetaraan Hak

Wawali Harris Bobihoe : Komitmen Pemerintah Memastikan Penyandang Disabilitas Miliki Kesetaraan Hak

Desember 18, 2025
*SIMAK BERITA NEWS . COM,--

Kamis 18 Desember 2025
KOTA. --  BEKASI, --

*Wawali Harris Bobihoe : Komitmen Pemerintah Memastikan Penyandang Disabilitas Miliki Kesetaraan Hak*

KOTABEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe hadir dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI), bertempat di Gedung Balai Patriot, Kantor Pemkot Bekasi, Kota Bekasi.

Acara dihadiri juga oleh jajaran kepala perangkat daerah, serta jejaring pilar sosial dan komunitas disabilitas. Turut hadir perwakilan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, TAGANA, hingga organisasi dan lembaga pendidikan disabilitas di Kota Bekasi.

Peringatan HDI tingkat Kota Bekasi tahun ini dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat silaturahmi, persatuan dan komitmen kolektif dalam memastikan penyandang disabilitas memperoleh ruang partisipasi yang setara dalam pembangunan.

“Momentum silaturahmi dan memperkuat komitmen bersama, mengajak semua pihak untuk memastikan saudara-saudara kita para penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dan memperoleh ruang partisipasi yang setara dalam pembangunan,” ucap Wawali Abdul Harris Bobihoe

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe juga menegaskan bahwa HKSN dan HDI bukan sekadar kegiatan seremonial, menjadi momen bersama untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan memperkuat praktik gotong royong dimasyarakat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang konsisten mendukung agenda pembangunan sosial dan inklusivitas di Kota Bekasi.

HKSN tahun ini mengusung tema “Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas” yang berfokus pada pemberdayaan, kesetaraan, dan penguatan partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan sosial.

“Saya berharap kita semua dapat menggugah perasaan empati terhadap orang lain, melalui aksi nyata yang dilakukan secara bersama untuk kebaikan semua. Sehingga bisa menjadi suatu kekuatan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional. Kami mengajak untuk semua pihak untuk bersama berperan aktif dalam mensukseskan berbagai program pemerintah,” tutupnya.


 ( LUDIMIN JILUT TOTO SBN )
Buka Pertandingan Voli Antar SMP Negeri se-Kota Bekasi, Tri Adhianto Fokuskan Cari Bibit Atlet Voli Untuk Kota Bekasi

Buka Pertandingan Voli Antar SMP Negeri se-Kota Bekasi, Tri Adhianto Fokuskan Cari Bibit Atlet Voli Untuk Kota Bekasi

Desember 17, 2025
*SIMAK BERITA NEWS . COM,--

Kamis, 18 Desember  2025.,--
KOTA. --  BEKASI ,--

*Buka Pertandingan Voli Antar SMP Negeri se-Kota Bekasi, Tri Adhianto Fokuskan Cari Bibit Atlet Voli Untuk Kota Bekasi.*.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara resmi membuka Pertandingan Bola Voli Antar SMP Negeri se-Kota Bekasi yang digelar pada Rabu, 18 Desember 2025, bertempat di GOR Bang Yan, Kota Bekasi. Ajang ini diikuti oleh 45 tim dari SMP Negeri se-Kota Bekasi yang akan memperebutkan Piala Wali Kota Bekasi..

Kegiatan yang diselenggarakan oleh PBVSI Kota Bekasi ini menjadi bagian dari upaya pembinaan olahraga sejak usia dini, sekaligus sebagai ajang pencarian bibit unggul atlet bola voli di Kota Bekasi.

Tri Adhianto menyampaikan bahwa pertandingan ini sekaligus menjadi uji coba penggunaan lapangan voli yang baru saja rampung dibangun dan telah memenuhi standar internasional.

“Lapangan voli ini sudah bertaraf internasional dan hari ini kita uji coba melalui pertandingan resmi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mencari bibit atlet bola voli yang akan kita persiapkan untuk ajang-ajang olahraga ke depan,” ujar Tri Adhianto.

Ia menegaskan pentingnya menciptakan jejak karier atlet sejak usia sekolah, khususnya di cabang olahraga bola voli, agar proses pembinaan dapat berjalan berkelanjutan dan terarah.

“Kita ingin ada regenerasi, ada bibit baru khusus di cabang bola voli. Dari pertandingan seperti inilah, atlet-atlet muda bisa muncul dan kelak menjadi bagian dari prestasi Kota Bekasi,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bekasi juga menyempatkan diri menyaksikan langsung pertandingan pembuka antara SMP Negeri 32 Kota Bekasi melawan SMP Negeri 23 Kota Bekasi, sebagai bentuk dukungan terhadap para atlet pelajar yang bertanding.

Melalui kompetisi ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat melahirkan atlet-atlet bola voli berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat regional maupun nasional.

( JOVAN CRISTIAN SBN ) 
Tri Adhianto: Program CITRA Indonesia Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular di Kota Bekasi

Tri Adhianto: Program CITRA Indonesia Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular di Kota Bekasi

Desember 17, 2025
*SIMAK BERITA NEWS. CON ,--

Rabu, 17 Desember 2025 ,--
KOTA. --  BEJASI ,--

*Tri Adhianto: Program CITRA Indonesia Perkuat Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular di Kota Bekasi*

Kota Bekasi — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri kegiatan pertemuan pengurus Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) se-Kota Bekasi dalam rangka seleksi mitra potensial implementasi proyek Circular Innovation for Transformation and Responsible Action (CITRA) Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung di Islamic Center Kota Bekasi, dan diikuti oleh para pengelola bank sampah serta TPS3R dari berbagai wilayah di Kota Bekasi.
.
Program CITRA Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL) dan United Nations Development Programme (UNDP). Program ini menjadi momentum strategis bagi Kota Bekasi untuk memperkuat tata kelola persampahan berbasis ekonomi sirkular serta mendorong pemberdayaan masyarakat .
.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa kehadiran program CITRA Indonesia tidak semata-mata berfokus pada pengurangan sampah, namun lebih jauh pada perubahan sistemik dan berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya berbicara tentang pengurangan sampah, tetapi juga tentang transformasi perilaku, peningkatan kapasitas, dan inovasi sebagai fondasi pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujar Tri Adhianto.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas peran strategis Bank Sampah dan TPS3R yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.

“Bank Sampah dan TPS3R telah menjadi ujung tombak perubahan di tingkat masyarakat. Peran Bapak dan Ibu bukan hanya mengurangi timbulan sampah, tetapi juga menggerakkan kesadaran kolektif warga agar bertanggung jawab terhadap pilah sampah dari sumbernya,” lanjutnya.

Melalui kegiatan ini, Wali Kota Bekasi berharap terbangunnya kolaborasi yang semakin kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan mitra internasional, sekaligus munculnya mitra-mitra potensial dari Bank Sampah dan TPS3R yang siap mendukung implementasi proyek CITRA Indonesia di Kota Bekasi.

“Kita berharap kualitas kelembagaan Bank Sampah dan TPS3R terus meningkat agar semakin profesional, modern, dan berdaya saing, sehingga mampu mendukung target Kota Bekasi menuju zero waste dari hulu serta berkontribusi pada penanganan sampah laut secara nasional,” tegasnya.

Tri Adhianto juga mengajak seluruh pengurus Bank Sampah dan TPS3R yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh, terbuka terhadap pengetahuan baru, serta aktif memperluas jejaring kerja sama.

Pemerintah Kota Bekasi, lanjutnya, berkomitmen penuh untuk mendukung setiap upaya yang sejalan dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

( LUDIMIN JILUT TOTOK SBN )
Dukung UMKM, Wali Kota Bekasi Resmikan Tempat Usaha Binaan Dekranasda di Rest Area KM 6B Jakarta -Cikampek

Dukung UMKM, Wali Kota Bekasi Resmikan Tempat Usaha Binaan Dekranasda di Rest Area KM 6B Jakarta -Cikampek

Desember 17, 2025
*SIMAK BERITA NEWS. COM ,-- 

Rabu, 17 Desember 2025.
KOTA. --  BEKASI ,---

*Dukung UMKM, Wali Kota Bekasi Resmikan Tempat Usaha Binaan Dekranasda di Rest Area KM 6B Jakarta -Cikampek*

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri sekaligus meresmikan tempat usaha UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bekasi yang berlokasi di Rest Area KM 6B Tol Jakarta–Cikampek, sebagai bagian dari upaya memperluas akses pasar dan mendorong keberlanjutan pelaku UMKM lokal.

Dalam kawasan tersebut, terdapat 7 tenant utama yang menampilkan produk-produk unggulan UMKM Kota Bekasi, dengan total 45 pelaku UMKM yang akan mengisi tenant secara bergantian. Skema ini diharapkan mampu memberikan kesempatan merata bagi UMKM untuk memasarkan produknya di lokasi strategis dengan mobilitas tinggi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menegaskan bahwa pengembangan UMKM merupakan proses jangka panjang yang harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, bukan untuk kepentingan personal maupun kelompok tertentu.

“Ini adalah proses berkelanjutan. UMKM harus kita dorong agar mandiri dan tidak terus bergantung pada APBD. Dekranasda juga harus menjadi motor penggerak yang kuat dan kreatif,” ujar Tri Adhianto.

Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk berperan aktif dalam mendukung UMKM, salah satunya dengan menjadi konsumen produk lokal.

“Kita pertahankan UMKM ini dengan cara sederhana, yaitu menjadi konsumennya. Saat momen seperti hampers Lebaran, saya pribadi juga menggunakan produk UMKM. Kalau bukan kita yang memajukan, siapa lagi?” tambahnya.

Selain dukungan pemasaran, Tri Adhianto turut mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya dari BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan bantuan berupa gerobak usaha bagi pelaku UMKM.

Menurutnya, dukungan CSR tersebut memberikan manfaat berkelanjutan karena dapat langsung meningkatkan produktivitas UMKM, sekaligus memberikan nilai tambah melalui label CSR pada gerobak yang digunakan.

( GEOFFREY.  M  )

Pemkot Bekasi dan Kejari Bekasi Berikan Pembekalan kepada 56 Operator Kelurahan Program Jaga Desa

Pemkot Bekasi dan Kejari Bekasi Berikan Pembekalan kepada 56 Operator Kelurahan Program Jaga Desa

Desember 16, 2025
SIMAK BERITA NEWS.  COM ,-

Selasa, 16 Desember 2025
KOTA. --  BEKASI.,--

Pemkot Bekasi dan Kejari Bekasi Berikan Pembekalan kepada 56 Operator Kelurahan Program Jaga Desa 

Kota Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi menggelar kegiatan pembekalan bagi 56 operator kelurahan dalam rangka penguatan pelaksanaan Program Jaga Desa, sebagai upaya peningkatan tata kelola pemerintahan kelurahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis pencegahan 
.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kota Bekasi Dr. Achmad Shovie Samabta Bhakti, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Bekasi Ryan Anugrah,  serta puluhan operator kelurahan yang menjadi garda terdepan dalam pengelolaan dan pelaporan data kelurahan melalui aplikasi Jaga Desa.

Dalam kegiatan ini, pihak Kejaksaan Negeri Bekasi memberikan pembekalan secara langsung kepada para operator kelurahan, khususnya terkait pemahaman aspek hukum, pencegahan potensi penyimpangan administrasi, serta tata cara penginputan dan pengelolaan data pada sistem aplikasi Jaga Desa.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Bekasi menyampaikan bahwa Program Jaga Desa merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan kelurahan yang bersih dan profesional.

“Melalui pembekalan ini, diharapkan para operator kelurahan memiliki pemahaman yang utuh, baik dari sisi teknis maupun hukum, sehingga dapat menjalankan tugasnya secara optimal dan bertanggung jawab,” ujar Shovie Kabag Tapem.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Bekasi menegaskan bahwa pendampingan dan pembinaan melalui Program Jaga Desa merupakan bentuk komitmen Kejaksaan dalam melakukan pencegahan dini terhadap potensi permasalahan hukum di tingkat kelurahan.

“Jaga Desa bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk mendampingi dan memastikan pengelolaan pemerintahan berjalan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap implementasi Program Jaga Desa dapat berjalan efektif, serta menjadi sarana penguatan integritas, transparansi, dan pelayanan publik di seluruh kelurahan di Kota Bekasi.

( LUDIMIN JILUT TOTOK SBN )