Galang Dana Untuk Sumatera Aceh, Wali Kota Tri : Bantuan Selanjutnya Adalah Infrastruktur

Galang Dana Untuk Sumatera Aceh, Wali Kota Tri : Bantuan Selanjutnya Adalah Infrastruktur

Desember 30, 2025
SIMAK BERITA NEWS. COM ,--

Selasa, 30 Desember 2025.,--
KOTA  --  BEKASI ,---

*Galang Dana Untuk Sumatera Aceh, Wali Kota Tri : Bantuan Selanjutnya Adalah Infrastruktur*

Pemerintah Kota Bekasi masih membuka penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu korban bencana di wilayah Sumatera dan Aceh. Penggalangan dana tersebut akan ditutup pada 6 Februari 2026, guna memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi dan menunjukkan empati terhadap warga terdampak bencana.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengajak seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk terus menumbuhkan rasa kepedulian dan empati terhadap saudara-saudara di daerah terdampak yang hingga kini masih berjuang memulihkan kehidupan mereka.

“Bencana ini benar-benar dirasakan dan dikendalikan oleh warga sekitar yang terdampak langsung. Karena itu, empati dan solidaritas dari kita semua sangat dibutuhkan,” ujar Tri.

Tri mengungkapkan bahwa hingga saat ini dana bantuan yang terkumpul melalui rekening Patriot Berbagi telah mencapai sekitar Rp. 3,1 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp. 600 juta telah disalurkan secara langsung saat kunjungan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi ke wilayah terdampak di Sumatera.

“Dana yang sudah kita gelontorkan digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti makanan pokok, sandang, obat-obatan, serta perlengkapan penting lainnya bagi para korban,” jelasnya.

Sementara itu, sisa dana sekitar Rp2,5 miliar akan difokuskan untuk tambahan bantuan tahap lanjutan, khususnya untuk mendukung pembangunan kembali fasilitas publik seperti sekolah dan puskesmas di wilayah terdampak bencana.

“Kita akan melihat perkembangan penggalangan hingga 6 Februari nanti. Setelah itu, bantuan akan kita kirimkan dan kita konsentrasikan untuk pembangunan sekolah dan puskesmas agar aktivitas pendidikan dan layanan kesehatan bisa kembali berjalan,” kata Tri.

Pemerintah Kota Bekasi berharap penggalangan dana ini tidak hanya menjadi bentuk bantuan materiil, tetapi juga wujud nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat Kota Bekasi terhadap sesama anak bangsa yang sedang menghadapi musibah.

( GEOFDREY . M )
Peresmian Taman Joglo RW 12 Bekasijaya, Tri: Tempat Ruang Terbuka Sarana Berkumpul, Menenangkan Diri, dan Olahraga

Peresmian Taman Joglo RW 12 Bekasijaya, Tri: Tempat Ruang Terbuka Sarana Berkumpul, Menenangkan Diri, dan Olahraga

Desember 30, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM ,--

Selasa, 30 Desember 2025.,--
KOTA  --  BEKASI ,--

*Peresmian Taman Joglo RW 12 Bekasijaya, Tri: Tempat Ruang Terbuka Sarana Berkumpul, Menenangkan Diri, dan Olahraga.*

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto meresmikan Taman Joglo RW 12 Kelurahan Bekasijaya, Kecamatan Bekasi Timur, sebagai ruang publik yang tidak hanya menjadi tempat berkumpul warga lintas kalangan, tetapi juga ruang menenangkan diri dan refleksi saat menghadapi persoalan kehidupan.

Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan bahwa taman harus hadir sebagai ruang yang manusiawi, tempat warga bisa berbagi kebersamaan sekaligus menemukan ketenangan.

“Taman ini ruang terbuka yang sifatnya semua bisa datang. Anak-anak bisa bermain, orang tua bisa berkumpul, emak-emak bisa bersosialisasi. Bahkan ketika ada persoalan keluarga di rumah, warga bisa duduk sendiri di taman ini, menenangkan pikiran,” ujar Tri.

Menurutnya, ketika pikiran sudah lebih tenang dan adem, warga diharapkan dapat kembali ke rumah dengan kepala dingin untuk mencari solusi terbaik bersama keluarga.

“Kadang yang kita butuhkan itu bukan emosi, tapi jeda. Setelah pikiran adem, baru kembali ke rumah dan menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik,” tambahnya.

Tri juga menegaskan bahwa keberadaan Taman Joglo RW 12 menjadi alternatif ruang sosial bagi anak-anak agar tidak hanya terpaku pada dunia maya, tetapi membangun relasi nyata dengan teman sebaya di lingkungan sekitar.

Selain fungsi sosial dan psikologis, Tri mendorong agar taman dan lingkungan RW dikelola secara berkelanjutan melalui peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), termasuk menghidupkan bank sampah dan pengelolaan lingkungan, yang menjadi salah satu syarat pencairan dana hibah RW sebesar Rp100 juta.

Ia juga mengajak warga memulai perubahan dari rumah masing-masing, seperti mengurangi sampah, membawa tumbler, serta mengelola sampah organik secara mandiri.

Peresmian Taman Joglo RW 12 Bekasijaya ini dihadiri oleh Lurah Bekasijaya Haryati Martinah, Camat Bekasi Timur Arie Halimatussadiyah, Ketua RW 12 Bekasijaya Suyatno, serta Koordinator BKM Sawaludin Harahap, dan Ketua FKRW Bekasijaya, Wage Tirta bersama tokoh masyarakat dan warga setempat.

( GEOFFREY . M )
SK PPPK Paruh waktu Besok dijadwal kan  Penyerahan oleh Bupati Merangin  H M Syukur

SK PPPK Paruh waktu Besok dijadwal kan Penyerahan oleh Bupati Merangin H M Syukur

Unknown Desember 30, 2025
SK PPPK Paruh waktu Besok dijadwal kan  Penyerahan oleh Bupati Merangin  H M Syukur 

SIMAK BERITA NEWS COM 

Selasa 30 Desember 2025

Merangin Jambi 


Bangko
Kabar gembira yang di tunggu selama ini akhir nya terwujud  di tandai dengan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu tahun 2024 Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi dijadwalkan Penyerahan SK besok Rabu 31/12/2025 jam 16.00 wib
Hal ini di benarkan oleh kepala BKPSDMD Merangin H Ferdi Anshori ketika saat di Konfirmasi Percakapan Melalui WhatsApp Selasa 30/12

“SK PPPK Paruh Waktu Kabupaten Merangin tahun 2024 sekira pukul 16.00 WIB dijadwalkan akan diserahkan Langsung oleh Bupati Merangin  H M Syukur SH MH ”kata H  Ferdi Anshori 

Sementara itu lanjut H Ferdi kepala BKPSDMD menjelaskan ada sekitar lebih kurang 3.000 orang PPPK Paruh Waktu yang akan menerima SK besok di halaman Kantor Bupati Merangin Secara Simbolis Perwakilan,

"Penyerahan SK Besok  terdiri Tenaga Teknis, Tenaga Kesehatan dan Guru" Tutur Ferdi 

Lebih lanjut H Ferdi mengatakan Insyaallah besok Sudah di Pastikan  penyerahan SK oleh bapak bupati Merangin sesuai jadwal yang telah  di tentukan,

Reporter Yendri SBN
10 Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Tabir Lintas Tertunduk Lesu Saat Digelandang Kepolres Merangin

10 Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Tabir Lintas Tertunduk Lesu Saat Digelandang Kepolres Merangin

Unknown Desember 29, 2025
10 Kali Beraksi, Spesialis Bongkar Rumah di Tabir Lintas Tertunduk Lesu Saat Digelandang Kepolres Merangin

SIMAK BERITA NEWS COM 

Selasa 30 Desember 2025

Merangin -  Jambi 

Bangko
MA (25), pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan modus bongkar rumah di wilayah Kec. Tabir lintas akhirnya tertunduk lesu saat digelandang ke Polres Merangin. 

Warga Desa Tanjung Ilir  RT 004 Kec. Tabir Lintas  ini, berhasil ditangkap oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Merangin  saat berada disebuah warung pecel lele yang terletak di Pasar Rantau Panjang Kec. Tabir pada Kamis, (24/12/2025 sekitar pukul 01.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Eka Putra Yuliesman Koto.SH.,MH, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan bahwa MA merupakan specialis pelaku pencurian dengan cara mencongkel rumah milik korban diwilayah Kec.Tabir Lintas yang marak akhir-akhir ini.

“Pelaku ini sudah kami incar sejak beberapa hari terakhir. Ia melakukan pencurian dengan modus mencongkel rumah korban saat rumah dalam keadaan kosong maupun saat korban terlelap tidur,” ujar Kasat Reskrim.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita berbagai barang bukti hasil curian serta alat yang digunakan dalam melakukan aksinya. Barang bukti tersebut kini diamankan di Sat Reskrim Polres Merangin.

Dari hasil pendalaman terhadap kasus ini. Polisi dikejutkan dengan keterangan pelaku yang mengaku sudah 10 kali melakukan aksi pencurian dengan modus congkel rumah di wilayah Kec.Tabir Lintas.

"Tersangka MA ini, sudah melakukan pembobolan rumah di 10 TKP berbeda, namun hanya di 7 TKP (tempat kejadian perkara) pelaku berhasil mengambil barang berharga milik korban," ujar Kasubsi Penmas  Polres Merangin, AIPTU Ruly.S.Sy.,M.H pada Selasa (30/12/2025). 

Terakhir, pelaku MA beraksi dengan membobol rumah milik korban Muslimin (48), warga Desa Sido Lego Kecamatan Tabir Lintas Kab. Merangin, pada Minggu (06/12/2025) lalu sekitar pukul 03.00 WIB. .

"Awalnya saya diberitahu oleh istri saya, bahwa pada  Minggu (06/12/2025) sekitar pukul 03.00 Wib, telah terjadi pencurian dirumah saya. Dimana pelaku diduga masuk kerumah saya dengan cara merusak dan mencongkel jendela rumah saya dan setelah dilakukan pengecekan ternyata 2 buah handphone merk REALME C71 milik saya telah hilang diduga diambil oleh pelaku," ujar korban

Saat ini polisi masih mendalami keterangan pelaku, terkait kemungkinan adanya jaringan lain yang melakukan aksinya bersama pelaku.

Sementara itu guna mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.


( Reporter Yendri SBN )

Sumber :  Humas polres Merangin
Kali Bekasi Kembali Berbusa, DLH Kota Bekasi Gandeng KP2C Telusuri Sungai*

Kali Bekasi Kembali Berbusa, DLH Kota Bekasi Gandeng KP2C Telusuri Sungai*

Desember 29, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM ,--@2

Selasa, 30 Desember 2025 ,--
KOTA. --  BEKASI ,--

*Kali Bekasi Kembali Berbusa, DLH Kota Bekasi Gandeng KP2C Telusuri Sungai*

Fenomena munculnya busa di aliran Kali Bekasi kembali terjadi dan menjadi perhatian masyarakat. Kondisi ini kerap berulang, terutama pasca hujan serta pada periode libur panjang, sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas lingkungan perairan di wilayah Kota Bekasi  .

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi bergerak cepat dengan melaksanakan kegiatan susur sungai guna menelusuri potensi sumber pencemar. Dalam kegiatan ini, DLH Kota Bekasi berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), yang selama ini aktif dalam pemantauan dan advokasi pelestarian sungai di wilayah Bekasi dan sekitarnya (29/12).

Kegiatan susur sungai dilakukan untuk memantau kondisi fisik air, mengidentifikasi titik-titik yang diduga menjadi sumber pencemaran, serta mengumpulkan data lapangan sebagai bahan tindak lanjut penanganan lingkungan. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat pengawasan lingkungan, khususnya pada aliran sungai lintas wilayah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kiswatiningsih menegaskan  pihaknya berkomitmen melakukan penelusuran secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Fenomena busa di Kali Bekasi ini tidak bisa dianggap sepele. Kami melakukan susur sungai untuk memastikan kondisi lapangan secara langsung, mengidentifikasi kemungkinan sumber pencemar, serta mengambil langkah cepat dan terukur sesuai kewenangan yang ada,” ujar Kepala DLH Kota Bekasi.

Sementara itu, Ketua KP2C Puarman yang turut hadir di lapangan menyampaikan bahwa dari hasil pantauan sementara, belum ditemukan sumber pencemar di aliran Kali Cileungsi.
“Berdasarkan hasil susur sungai hari ini, kami belum menemukan sumber pencemar di Kali Cileungsi. Namun penelusuran akan terus dilakukan, termasuk dengan menggali informasi dari warga sekitar,” ujar Puarman di lokasi kegiatan.

DLH Kota Bekasi selanjutnya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengawasan kualitas air sungai lintas wilayah. Setiap indikasi pencemaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kepala DLH Kota Bekasi juga mengimbau seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha agar berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat dan pelaku usaha untuk tidak membuang limbah ke badan air serta mematuhi ketentuan pengelolaan lingkungan. Sungai adalah sumber kehidupan yang harus kita jaga bersama,” tambahnya.

Menjaga kualitas air sungai merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah, pelaku industri, serta masyarakat. Upaya tersebut dilakukan melalui penerapan regulasi, pemantauan dan penegakan hukum, serta partisipasi aktif masyarakat dengan tidak membuang sampah dan limbah ke sungai serta mengelola limbah rumah tangga secara benar. Dengan sinergi tersebut, diharapkan sungai tetap bersih dan lestari bagi generasi mendatang, sekaligus meminimalisir terulangnya fenomena serupa dan meningkatkan kualitas lingkungan perairan di Kota Bekasi.

( GEOFFREY . M )

Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi
Sekda Kota Bekasi Junaedi Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Tekankan Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Disiplin Pelayanan Publik

Sekda Kota Bekasi Junaedi Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Tekankan Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Disiplin Pelayanan Publik

Desember 29, 2025
*SIARAN PERS PEMKOT BEKASI*

Senin, 29 Desember 2025

Sekda Kota Bekasi Junaedi Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Tekankan Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Disiplin Pelayanan Publik
Kota Bekasi — Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, memimpin apel gabungan aparatur Pemerintah Kota Bekasi di penghujung akhir tahun 2025. Apel tersebut menjadi momentum evaluasi kinerja sekaligus penguatan komitmen aparatur dalam menjaga kualitas pelayanan publik menjelang pergantian tahun.
Dalam amanatnya, Sekda Junaedi menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian dan prestasi yang berhasil diraih Pemerintah Kota Bekasi sepanjang tahun 2025, khususnya oleh para pemangku jabatan dan seluruh jajaran perangkat daerah.

Beberapa Penghargaan yang diraih:
1. Penghargaan sebagai Ketua TP PKK Terinovatif se-Jabar Tahun 2025
2. Penghargaan Anugrah Raksa Prasada Tahun 2025
3. Penghargaan pengawasan kearsipan eksternal kab/kota pada pemeritah provinsi jabar 2025 dengan nilai 84,96 kategori A

“Apel ini dilaksanakan di akhir tahun 2025, yang tentunya telah banyak capaian dan prestasi yang diraih, khususnya oleh para pemangku jabatan. Prestasi-prestasi tersebut tidak boleh membuat kita lengah. Kita harus terus menjaga semangat dan mempertahankan apa yang telah kita raih bersama,” ujar Junaedi.

Ia berharap, pada tahun 2026 mendatang kinerja aparatur Pemerintah Kota Bekasi dapat semakin meningkat, terutama dalam aspek kedisiplinan dan tanggung jawab kerja.

“Saya berharap di tahun 2026 nanti, kinerja kita dapat menjadi lebih baik lagi, termasuk dalam hal kedisiplinan. Pesan ini saya sampaikan kepada seluruh jajaran, termasuk kepada diri saya sendiri. Kita telah melewati masa libur, dan sekarang saatnya kembali fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa saat ini Kota Bekasi tengah memasuki musim penghujan, sehingga kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah menjadi hal yang mutlak.

“Sebagaimana sering disampaikan oleh Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota, OPD yang memiliki tugas teknis harus selalu siaga, terutama yang berkaitan dengan potensi banjir. Kejadian genangan air di beberapa titik, seperti di underpass, harus menjadi perhatian bersama agar penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” ungkapnya.

Sekda juga mengingatkan seluruh OPD, khususnya yang bertugas di lapangan, agar sigap dan responsif dalam menangani potensi gangguan lingkungan. Penanganan pohon rawan tumbang, pohon yang menutupi rambu lalu lintas, serta penataan lingkungan diminta untuk dilakukan secara proaktif melalui koordinasi antara lurah, camat, dan OPD terkait.

“Arahan pimpinan sudah jelas, termasuk terkait penataan kabel udara. Program penataan dan penurunan kabel harus terus dilanjutkan secara konsisten, tidak hanya bersifat sementara atau sekadar viral. Yang terpenting adalah keberlanjutan dan hasil yang nyata,” tambahnya.

Terkait pengaturan jam kerja, Junaedi menegaskan bahwa pegawai yang bertugas pada sektor pelayanan publik tidak diperkenankan mengambil cuti maupun melaksanakan WFH/WFA secara sembarangan, terutama menjelang akhir tahun dan malam pergantian tahun. Ia juga meminta BKPSDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan cuti pegawai.

“Saya minta OPD yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik memastikan kehadiran dan kesiapan personel. Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu,” tegasnya.

Selain itu, Sekda Junaedi mengapresiasi kinerja OPD yang telah bekerja maksimal, khususnya dalam peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur. Ia menilai kondisi lapangan, termasuk infrastruktur jalan, menunjukkan perbaikan yang signifikan dan harus terus dipertahankan.

Menutup amanatnya, Junaedi menyinggung terkait pencairan anggaran, khususnya pada OPD-OPD besar, agar kembali dicek dan disesuaikan dengan batas waktu yang telah disepakati. Proses pencairan hingga tanggal 31 Desember 2025 masih berjalan, sehingga seluruh OPD diminta tetap berada di tempat dan menyelesaikan tugas akhir tahun dengan penuh tanggung jawab.

Apel akhir tahun ini menjadi refleksi 
sekaligus penguatan komitmen aparatur Pemerintah Kota Bekasi untuk tetap solid, disiplin, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menyongsong tahun 2026 dengan semangat kerja yang lebih baik.

(Bon/ Dokpim)
Sekda Kota Bekasi Junaedi Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Tekankan Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Disiplin Pelayanan Publik

Sekda Kota Bekasi Junaedi Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Tekankan Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Disiplin Pelayanan Publik

Desember 29, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM ,--

Senin, 29 Desember 2025
KOTA  --  BEKASI ,--

Sekda Kota Bekasi Junaedi Pimpin Apel Akhir Tahun 2025, Tekankan Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Disiplin Pelayanan Publik

Kota Bekasi — Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi, memimpin apel gabungan aparatur Pemerintah Kota Bekasi di penghujung akhir tahun 2025. Apel tersebut menjadi momentum evaluasi kinerja sekaligus penguatan komitmen aparatur dalam menjaga kualitas pelayanan publik menjelang pergantian tahun.

Dalam amanatnya, Sekda Junaedi menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian dan prestasi yang berhasil diraih Pemerintah Kota Bekasi sepanjang tahun 2025, khususnya oleh para pemangku jabatan dan seluruh jajaran perangkat daerah.

Beberapa Penghargaan yang diraih:
1. Penghargaan sebagai Ketua TP PKK Terinovatif se-Jabar Tahun 2025
2. Penghargaan Anugrah Raksa Prasada Tahun 2025
3. Penghargaan pengawasan kearsipan eksternal kab/kota pada pemeritah provinsi jabar 2025 dengan nilai 84,96 kategori A

“Apel ini dilaksanakan di akhir tahun 2025, yang tentunya telah banyak capaian dan prestasi yang diraih, khususnya oleh para pemangku jabatan. Prestasi-prestasi tersebut tidak boleh membuat kita lengah. Kita harus terus menjaga semangat dan mempertahankan apa yang telah kita raih bersama,” ujar Junaedi.

Ia berharap, pada tahun 2026 mendatang kinerja aparatur Pemerintah Kota Bekasi dapat semakin meningkat, terutama dalam aspek kedisiplinan dan tanggung jawab kerja.

“Saya berharap di tahun 2026 nanti, kinerja kita dapat menjadi lebih baik lagi, termasuk dalam hal kedisiplinan. Pesan ini saya sampaikan kepada seluruh jajaran, termasuk kepada diri saya sendiri. Kita telah melewati masa libur, dan sekarang saatnya kembali fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa saat ini Kota Bekasi tengah memasuki musim penghujan, sehingga kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah menjadi hal yang mutlak.

“Sebagaimana sering disampaikan oleh Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota, OPD yang memiliki tugas teknis harus selalu siaga, terutama yang berkaitan dengan potensi banjir. Kejadian genangan air di beberapa titik, seperti di underpass, harus menjadi perhatian bersama agar penanganannya dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” ungkapnya.

Sekda juga mengingatkan seluruh OPD, khususnya yang bertugas di lapangan, agar sigap dan responsif dalam menangani potensi gangguan lingkungan. Penanganan pohon rawan tumbang, pohon yang menutupi rambu lalu lintas, serta penataan lingkungan diminta untuk dilakukan secara proaktif melalui koordinasi antara lurah, camat, dan OPD terkait.

“Arahan pimpinan sudah jelas, termasuk terkait penataan kabel udara. Program penataan dan penurunan kabel harus terus dilanjutkan secara konsisten, tidak hanya bersifat sementara atau sekadar viral. Yang terpenting adalah keberlanjutan dan hasil yang nyata,” tambahnya.

Terkait pengaturan jam kerja, Junaedi menegaskan bahwa pegawai yang bertugas pada sektor pelayanan publik tidak diperkenankan mengambil cuti maupun melaksanakan WFH/WFA secara sembarangan, terutama menjelang akhir tahun dan malam pergantian tahun. Ia juga meminta BKPSDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan cuti pegawai.

“Saya minta OPD yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik memastikan kehadiran dan kesiapan personel. Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terganggu,” tegasnya.

Selain itu, Sekda Junaedi mengapresiasi kinerja OPD yang telah bekerja maksimal, khususnya dalam peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur. Ia menilai kondisi lapangan, termasuk infrastruktur jalan, menunjukkan perbaikan yang signifikan dan harus terus dipertahankan.

Menutup amanatnya, Junaedi menyinggung terkait pencairan anggaran, khususnya pada OPD-OPD besar, agar kembali dicek dan disesuaikan dengan batas waktu yang telah disepakati. Proses pencairan hingga tanggal 31 Desember 2025 masih berjalan, sehingga seluruh OPD diminta tetap berada di tempat dan menyelesaikan tugas akhir tahun dengan penuh tanggung jawab.

Apel akhir tahun ini menjadi refleksi 
sekaligus penguatan komitmen aparatur Pemerintah Kota Bekasi untuk tetap solid, disiplin, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menyongsong tahun 2026 dengan semangat kerja yang lebih baik.

( GEOFFREY . M )