Tri Adhianto Hadirkan ‘Nongkrong Syahdu’: Plaza Patriot Jadi Panggung Seni dan Olahraga

Tri Adhianto Hadirkan ‘Nongkrong Syahdu’: Plaza Patriot Jadi Panggung Seni dan Olahraga

Juni 13, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM,-

Sabtu, 14 Juni 2025,-
Kota - Bekasi,-


Suasana malam di Plaza Patriot Candrabhaga kini terasa lebih hidup dan penuh warna. Pemerintah Kota Bekasi menghadirkan sebuah inisiatif baru bertajuk “Nongkrong Syahdu (Santai Sejenak dengan Alunan Melodi)”, yang menjadi ruang santai sekaligus hiburan bagi warga Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama Wakil Wali Kota Bekasi, A. Harris Bobihoe tampak menikmati alunan lagu serta menyapa para warga yang hadir, ada yang menikmati musik bersama keluarga bahkan ada yang tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga.


Yang menarik, musik dari band-band lokal mengiringi suasana santai malam hari. Bahkan, Wakil Wali Kota ikut naik ke panggung dan menyumbangkan suara, menghibur masyarakat secara langsung. Momen ini pun disambut hangat oleh warga yang menikmati suasana penuh keakraban tersebut.

Tri Adhianto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, selain menjadi hiburan yang menyenangkan, program ini juga mendorong gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik seperti jogging atau senam ringan.

“Nongkrong Syahdu” direncanakan akan menjadi agenda mingguan, sebagai wadah berkumpul yang sehat, positif, dan menyenangkan bagi masyarakat Kota Bekasi. Perpaduan antara musik dan olahraga ini diharapkan mampu mempererat kebersamaan serta meningkatkan kualitas hidup warga.” kata Tri.


Ia pun juga menyapa salah satu perkumpulan skate board dengan menanggapi keluhan karena tidak ada ruang untuk bermain para skaters ini, Wali Kota secara terbuka akan menyediakan di bawah flyover Ahmad Yani dengan menantang untuk menggambar design dari ruang untuk skateboard.

( Geoffrey M. )
     GM_SBN
PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi

PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi

Juni 13, 2025
PWI Bekasi Raya Inisiasi Diskusi Strategis: Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas di Era Globalisasi
Kota Bekasi — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam isu-isu kebangsaan melalui diskusi media bertema “Menata Identitas, Mengawasi Mobilitas: Peran Pemerintah dan Pers di Era Globalisasi”, yang digelar pada Jumat (13/06.2025) di Sekretariat PWI, Margajaya Kota Bekasi.

Acara ini menghadirkan dua institusi kunci dalam tata kelola data dan pergerakan penduduk: Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, Soesilo Sumedi, serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Dr. Taufiq Rachmat Hidayat, AP, M.Si. Diskusi berlangsung dinamis dengan kehadiran puluhan jurnalis anggota PWI Bekasi Raya, akademisi, aktivis sosial, serta tokoh masyarakat.
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, S.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi yang sehat antara media dan instansi pemerintah dalam menghadapi tantangan era global. Menurutnya, arus globalisasi tidak hanya mempengaruhi ekonomi dan budaya, tetapi juga berdampak besar terhadap aspek identitas dan pergerakan penduduk.
“Kota Bekasi sebagai wilayah penyangga Ibu Kota menjadi magnet mobilitas, baik warga lokal, pendatang, hingga warga negara asing. Dalam kondisi seperti ini, peran media bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga mengawasi dan mendidik masyarakat soal pentingnya identitas legal dan tertib administrasi,” ujar Ade.

Dalam paparannya, Soesilo Sumedi, Kepala Kantor Imigrasi Bekasi, menjelaskan bahwa arus keluar-masuk warga negara asing (WNA) di Kota Bekasi terus meningkat seiring tumbuhnya kawasan industri dan residensial. Ia menegaskan bahwa instansinya terus memperketat pengawasan terhadap keberadaan WNA, termasuk melalui sistem pelaporan dari masyarakat dan kerja sama dengan aparat wilayah.

“Kita perlu kesadaran bersama bahwa pengawasan WNA bukan semata tugas imigrasi. Peran RT/RW, lurah, hingga media sangat penting untuk mencegah pelanggaran izin tinggal maupun potensi ancaman keamanan,” tegas Soesilo.

Sementara itu, Dr. Taufiq Rachmat Hidayat, Kepala Disdukcapil Kota Bekasi, mengangkat isu transformasi layanan administrasi kependudukan yang tengah berjalan. Menurutnya, pemerintah daerah saat ini sedang berupaya mendorong digitalisasi data, mempercepat pelayanan dokumen, serta menjaga keamanan data pribadi warga.

“Identitas warga bukan hanya sebatas KTP atau KK. Di balik itu, ada hak atas pendidikan, kesehatan, hingga hak politik. Di era digital ini, kita harus pastikan integritas data dan perlindungan privasi tetap terjaga,” terang Taufiq.

Diskusi yang dimoderatori langsung oleh Ade Muksin S.H berlangsung hangat. Sejumlah peserta menyoroti isu praktik pemalsuan identitas, tumpang tindih data kependudukan, hingga kasus WNA yang bekerja ilegal. Dalam sesi tanya jawab, baik pihak Imigrasi maupun Disdukcapil menyatakan komitmennya untuk membuka ruang pelaporan, mempercepat pelayanan, dan bekerja sama dengan media untuk edukasi publik.

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan PWI Bekasi Raya dalam memperkuat peran pers sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Diskusi ditutup dengan kesepahaman untuk membentuk forum koordinasi berkelanjutan antara wartawan dan stakeholder pemerintah guna memastikan isu-isu identitas dan mobilitas tetap terpantau dan tertata dengan baik.()
Apresiasi Peran BSIP dalam Pengelolaan Sampah Terpadu, Tri Adhianto Tekankan Pegawai Memilah Sampah di Kantor Pemkot.

Apresiasi Peran BSIP dalam Pengelolaan Sampah Terpadu, Tri Adhianto Tekankan Pegawai Memilah Sampah di Kantor Pemkot.

Juni 13, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM,-

Jumat,13 Juni 2025,-
Kota - Bekasi,-


Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Sampah Induk Pemerintah (BSIP) Kota Bekasi atas kontribusinya dalam pengelolaan sampah secara berkelanjutan di lingkungan Kantor Pemerintah Kota Bekasi.


Apresiasi ini disampaikan Tri Adhianto pada kegiatan rutin pemilahan sampah yang dilakukan setiap hari Jumat oleh para aparatur pemerintah, karena BSIP secara konsisten terlibat aktif dalam mendampingi proses pemilahan tersebut.

“BSIP telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mendukung budaya bersih dan pengelolaan sampah dari sumbernya. Ini patut menjadi contoh,” ujar Tri Adhianto.


BSIP juga diberi mandat untuk menjangkau wilayah RW guna membentuk Bank Sampah Unit (BSU) di setiap lingkungan. Hingga saat ini, sudah terbentuk hampir 400 unit dari total 1.031 RW di Kota Bekasi.

Wali Kota menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memilah sampah dari rumah masing-masing. Hal ini mendesak mengingat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang yang saat ini telah masuk dalam zona peringatan keras akibat volume sampah yang melebihi kapasitas.

“Kami harap BSIP terus berinovasi dan membangkitkan kesadaran warga agar memilah sampah menjadi budaya, bukan sekadar kewajiban,” tambahnya.


Wali Kota juga sampaikan kepada para aparatur Pemerintah Kota Bekasi untuk setiap harinya mengumpulkan sampah yang pada setiap jumat melaporkan kepada BSIP Kota Bekasi, dan menerapkan budaya bersih dari memilah sampah sendiri dari yang kering hingga sampah basah.

( Geoffrey M. )
    GM_SBN
Wawali Harris Bobihoe : Lansia Bahagia Wujud Kota Nyaman dan Sejahtera

Wawali Harris Bobihoe : Lansia Bahagia Wujud Kota Nyaman dan Sejahtera

Juni 13, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM,-

Jumat, 13 Juni 2025,-
Kota - Bekasi,-


KOTABEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan lanjut usia (lansia) di tengah tantangan pesatnya pembangunan perkotaan.

Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyatakan, kesejahteraan lansia menjadi indikator penting kemajuan sosial sebuah kota, bersama tiga kelompok rentan lainnya: anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas.

“Kalau keempat kelompok ini terlindungi, insyaallah semua warga akan merasakan kesejahteraan yang adil dan merata serta bahagia hidupnya. Dan itu merupakan wujud dari kota nyaman dan sejahtera,”ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe saat menghadiri Gebyar Skrining Kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Lansia Nasional di Puskesmas Jatikramat, Jatiasih.


Pria yang kerap disapa Bang Harris itu, menilai langkah-langkah ini harus diperkuat dengan fasilitas publik yang lebih ramah lansia, termasuk penerangan, trotoar, dan akses kesehatan.

Dengan segala inisiatif dan inovasi yang dilakukan, Kota Bekasi terus berupaya mewujudkan lingkungan yang inklusif dan adil bagi para lansia agar mereka tidak hanya dihormati, tapi juga diberdayakan dan bahagia di masa senja.


Ia juga mengatakan, masa lansia bukan hanya sekedar periode menua, tetapi juga merupakan fase perkembangan yang penting dalam konteks sosial dan psikologis. Dengan mendapatkan dukungan dari keluarga, komunitas, dan kebijakan yang tepat, lansia dapat menjalani kehidupan yang bermakna. 


( Geoffrey M. )
   GM_SBN
Wawali Harris Bobihoe : Safari Jumat Ajang Silaturahmi dan Wadah Aspirasi Masyarakat

Wawali Harris Bobihoe : Safari Jumat Ajang Silaturahmi dan Wadah Aspirasi Masyarakat

Juni 13, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM,-

Jumat, 13 Juni 2025,-
Kota - Bekasi,-


KOTABEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe mendengarkan aspirasi masyarakat melalui safari Jumat dengan mendatangi masjid diberbagai wilayah yang ada di Kota Bekasi. Kali ini Wawali Abdul Harris Bobihoe berkesempatan melaksanakan Safari Jumat di Masjid Al Maghfiroh, Jatiwaringin, Pondokgede.
 

Safari Jumat selain menjadi wadah mendengarkan aspirasi warga juga sebagai ajang silaturahmi, antara pemimpin daerah, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
 
"Safari Jumat ini merupakan sarana bagi kami melihat langsung kondisi sosial dan mendengarkan aspirasi warga dari berbagai bidang, seperti infrastruktur, pelayanan, kesehatan, sosial, dan lainnya," ujar Wawali Abdul Harris Bobihoe
 

Menurut wakil wali kota, safari Jumat yang menjadi agenda rutin setiap Jumat itu juga diisi dengan sosialisasi program unggulan pemerintah kepada masyarakat.
 
Ia menuturkan, melalui program peningkatan sarana prasarana tempat ibadah merupakan salah satu jalan untuk membangun sumber daya manusia yang lebih agamis sebagai salah satu wujud dari misi Kota Bekasi.
 
"Berbagai program bantuan yang diberikan merupakan langkah kongkret pemkot dalam upaya memajukan kualitas kehidupan keagamaan sekaligus memperkuat kerukunan antarumat beragama," ungkapnya.
 
Ditekankan, olehnya mengajak pimpinan wilayah seperti Camat dan lurah dilingkup pemkot guna mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengetahui kondisi lapangan sehingga warga bisa menyampaikan langsung informasi atau keluhan.
 
"Jadi, kalau ada informasi maupun keluhan terkait pelayanan publik atau hal lainnya, bisa disampaikan secara langsung, supaya segala permasalahan cepat ditangani dan ada solusi konkrit,” jelas Wawali Abdul Harris Bobihoe. 


( Geoffrey M. )
    GM_SBN
Wali Kota Bekasi Siap Bangun 3 Polder Atasi Banjir di DAS Cijambe

Wali Kota Bekasi Siap Bangun 3 Polder Atasi Banjir di DAS Cijambe

Juni 13, 2025
SIMAK BERITA NEWS . COM,-

Jumat, 13 Juni 2025,-
Kota - Bekasi,-


Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya dalam mengatasi permasalahan banjir dan meningkatkan fasilitas publik melalui pembangunan polder air di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijambe. Bersama Forum Peduli Cijambe dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWCC), Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah lokasi strategis di Kecamatan Bantargebang dan Mustika Jaya pada hari Selasa (10/06).

Pembangunan polder ini dirancang untuk mengurangi dampak banjir yang kerap melanda wilayah sekitar DAS Cijambe serta membuka peluang pemanfaatan lahan yang lebih produktif bagi masyarakat.


Di Kelurahan Cikiwul, Kampung Rawa Tengah, Wali Kota Tri Adhianto bersama jajaran dinas terkait rencana menetapkan lokasi pembangunan stadion mini yang akan dilengkapi dengan jalur jogging sebagai ruang terbuka publik dan sarana olahraga warga.

Selain itu, Pemkot Bekasi juga merencanakan pembangunan unit tambahan untuk SMP Negeri 61 guna mengakomodasi kebutuhan pendidikan masyarakat yang terus berkembang di kawasan tersebut.


Sementara itu, di Kecamatan Mustika Jaya, Pemkot Bekasi menggandeng pihak pengembang dari PT Timah dalam rencana pembangunan polder air tambahan. Kawasan ini termasuk ke dalam perencanaan strategis karena letaknya yang rawan genangan dan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan hunian dan publik yang aman dari banjir.

Secara keseluruhan, akan terdapat tiga polder besar yang akan dibangun dan dijadwalkan untuk mulai direalisasikan pada tahun 2026. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi aktif antara Pemerintah Kota Bekasi, pihak pengembang, serta elemen masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

“Hasil dari kerjasama terbaik dengan para pengembang di wilayah serta keaktifan para penggiat peduli lingkungan, hal ini akan menjadi harapan untuk solusi mengurangi dampak banjir dan akan sama sama menikmati area ruang terbuka untuk publik.” kata Tri.

Peemerintah Kota Bekasi berharap pembangunan ini akan membawa dampak positif tidak hanya dalam pengendalian banjir, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup dan fasilitas masyarakat di kedua kecamatan tersebut.

( Geoffrey M. )
   GM_SBN
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan daerah Gelar Pelatihan ke 2 Kegiatan Inklusi Sosial  Pembuatan Kue

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan daerah Gelar Pelatihan ke 2 Kegiatan Inklusi Sosial Pembuatan Kue

Juni 12, 2025

SIMAK BERITA NEWS . COM,-

Jumat, 13 Mei 2025,-
Merangin – Jambi,-


Bangko - Dinas kearsipan dan perpustakaan kabupaten Merangin untuk hari ke dua nya Melakukan. Serangkaian kegiatan Pelatihan pembuatan kue dalam kegiatan inklusi Sosial.

Ada pun acara yang di pusatkan di Gedung Ruangan Aula Pelayanan Perpustakaan daerah Jumat 13 Mei 2025


Disamping itu acara Pelatihan Pembuatan kue  ibuk ibuk Sangat khusuk mengikuti instruksi dari Narasumber mempratek kan cara racikan bahan dan adukan  bahan kue yang akan di Masakan di hadapan peserta.

Sasaran dari kegiatan ini adalah bagaimana ibuk ibuk bisa berkreasi dan mempunyai keterampilan yang mumpuni untuk menambah penghasilan kebutuhan dan bisa menghasilkan uang ungkap nya Asmiah 


“Ada Sekitar 15 Orang peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan Kue yang bersumber dari DPA tahun anggaran 2025,ibuk ibuk sangat Antusias sekali dalam mengikuti Pelatihan pembuatan Kue di pandu oleh dari Narasumber yang Handal.

Asmiah  mengatakan, kali ini pihaknya dari Perpustakaan daerah mengadakan pelatihan kegiatan inklusi Sosial dalam rangka pembuatan kue guna meningkatkan keterampilan bagi Masyarakat menuju Kesejateraan.

"Mudah mudahan dengan ada nya kegiatan   inklusi Sosial ini ibuk ibuk bisa Mempunyai Keterampilan yang handal " cetusnya.


Ditambahkan Asmiah menjelaskan ,bahwa Pembuatan pelatihan Kue ini tidak terlepas kita membaca buku yang ada di perpustakaan daerah dan ibuk ibuk bisa datang setiap jam kerja berkunjung ke kantor melihat  koleksi buku di Ruangan Layanan umum.

Terpisah jafung pustakawan ahli muda Saryati menutur kan kepada awak media,
Kegiatan hari Inklusi Sosial Serangkaian pelatihan Pembuatan kue di harapkan ibuk ibuk ini lebih Serius mengikuti praktek dari Narasumber nanti nya ungkap nya Saryati 


"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan Kreasi Berinovasi dan dapat menambah penghasilan untuk kebutuhan bagi ibuk ibuk ," tutup Saryati Jafung Pustakawan ahli muda


Reporter Yendri 
Pelaksana pimpred