BANTUAN dari Kementrian Pariwisata Sandiaga Uno, kerjasama Kemenparekraf dan Kemenkes

Januari 29, 2021
*SIMAK BERITA NEWS .COM*


 *BANTUAN dari Kementrian Pariwisata  Sandiaga Uno, kerjasama Kemenparekraf dan Kemenkes*

 
Jumat , 29 Januari 2021.,- 
JAKARTA 

Ga ada orang yang mau terpapar COVID 19, namun jika anda terpapar COVID 19 dan OTG, silahkan lakukan isolasi mandiri di Hotel secara gratis.

>> Untuk itu, sudah disiapkan Rp 100 miliar dari anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menunjang biaya hotel dan makanan bagi pasien OTG, sehingga pasien bisa isolasi di hotel tanpa mengeluarkan biaya pribadi alias gratis.

demikian Syarat dan Ketentuannya  : 
 SYARAT ISOLASI MANDIRI GRATIS di HOTEL

Jakarta - Sebanyak 3.200 kamar dari 18 hotel bintang 2 dan 3 di Jakarta sudah lolos tahap verifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjadi fasilitas isolasi mandiri pasien orang tanpa gejala (OTG) virus Corona (COVID-19). Targetnya, pemerintah akan menyiapkan hingga 14.000 kamar hotel yang juga akan tersebar di Jawa Barat dan Bali.

Untuk itu, sudah disiapkan Rp 100 miliar dari anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang akan menunjang biaya hotel dan makanan bagi pasien OTG, sehingga pasien bisa isolasi di hotel tanpa mengeluarkan biaya pribadi alias gratis.

Ada syarat utama yang diwajibkan untuk bisa isolasi mandiri gratis di hotel. Deputi Bidang Pemasaran Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Nia Niscaya menjelaskan, pasien harus punya bukti valid dari dokter bahwa dirinya memang positif Corona.

"Ada pengantar bisa dari dokter instansi kalau misalnya dia karyawan, dokter keluarga boleh, Puskesmas juga boleh. Setidaknya ada yang mengatakan ya ini hasil positif dari dokter. Intinya begitu. Kan kita juga nggak ingin asal-asalan. Ini benar-benar yang harus diakui oleh ahli bahwa dia positif berdasarkan swab," kata Nia ketika dihubungi detikcom, Kamis (24/9/2020).

Jika sudah punya bukti swab valid, pasien boleh datang ke hotel yang sudah ditetapkan secara mandiri.

"Nggak (perlu dijemput ambulans), dia bisa datang sendiri, yang penting bawa hasil swab positif. Ada pengantar bisa dari dokter instansi kalau misalnya dia karyawan, dokter keluarga boleh, Puskesmas juga boleh. Setidaknya ada yang mengatakan ya ini hasil positif dari dokter," terang Nia.

Setelah pasien tiba di hotel, maka petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan baik ke kendaraan yang digunakan, maupun ke pasien OTG.

"Prosedurnya kan biasanya kita langsung check in, ini nggak. Dia harus begitu turun dari mobil, mobilnya disemprot sebelum dia turun, kemarin kita lihat. Ketika dia keluar juga disemprot, mobil pun disemprot ketika meninggalkan hotel" papar Nia.

Langkah selanjutnya ialah pemeriksaan pasien oleh dokter. Di sini, pasien akan diperiksa apakah mempunyai gejala ringan atau berat.

"Dia masuk ke ruangan namanya TRIASE. Di situ ada dokter dari Kemenkes yang akan mengecek kondisinya dia. Kalau kondisinya tanpa gejala, atau gejala ringan maka dia bisa di hotel. Tetapi kalau menurut dokter di pemeriksaan TRIASE itu nggak bisa, maka dia harus ke RS, langsung dikirim ke RS rujukan, ada ambulans langsung dibawa. Itu tahapannya," jelas dia.

Apabila pasien sudah terbukti tak ada gejala atau bergejala ringan, maka tahap selanjutnya ialah menuju ke kamar isolasi. Jika sudah di kamar, maka pasien tak dibolehkan ke luar. Selama isolasi, pegawai hotel yang lengkap menggunakan alat pelindung diri (APD) akan rutin menyediakan makan.

"Semua makanan itu diletakkan di depan kamar. Nanti semua komunikasi by WhatsApp. Makanan sudah tersedia, mulai 3 kali makan plus snack," tuturnya.

Nia mengimbau agar pasien OTG membawa baju yang banyak selama isolasi, atau mencuci sendiri dengan alat yang sudah disediakan hotel.

"Laundry tadinya mau disediakan juga. Tapi ternyata oleh Kemenkes nggak boleh, karena laundry itu berpotensi menular, sehingga hotel menyediakan ember dan sabun untuk mencuci sendiri. Atau dia bawa stok baju yang banyak," ujar Nia.

Di hotel juga akan ada paramedis yang rutin memeriksa para pasien. "Dan 3 shift 24 jam ada dokter di hotel itu. Ada rutin pemeriksaan oleh paramedis, itu Kemenkes. Pokoknya Kemenpar menyediakan kamar, makan, kemudian kalau Kemenkes lebih kepada obat-obatan, dokter, dan ambulans," imbuh dia.

Jika pasien sudah dinyatakan negatif atau sembuh, maka akan diarahkan melakukan check out dari hotel.

"Ketika dia sudah oke, dia boleh keluar, itu ada jalurnya untuk check out. Dan pintunya khusus, ada CCTV. Jadi setiap kegiatan dia keluar kamar akan ketahuan, dan dia nggak bisa ngacir saja keluar sebelum dia posisinya boleh keluar," pungkasnya.

Siapa tau ada yang membutuhkan.

*Ada 32 hotel*
 di Jakarta untuk *ISOLASI MANDIRI* *yang biayanya Ditanggung Pemerintah*.

*Jakarta Pusat* 
*(13 hotel)* :
01. Max One Sabang
02. Losari Hotel
03. U Stay Mangga Besar
04. Oasis Amir Hotel
05. Trinti Hotel
06. Ibis Jakarta Senen
07. Ibis Jakarta Harmoni
08. Dafam Express Jaksa
09. Hotel Cipta Wahid Hasyim
10. OYO Townhouse 1 Salemba
11. OYO Townhouse 2 Gunung Sahari
12. Hotel Sriwijaya
13. Hotel Kalisma Syariah

*Jakarta Selatan* 
*(5 hotel)* :
01. Hotel Kurenta Kemang
02. GP Mega Kuningan
03. The Kuningan Suites
04. Win Hotel Panglima Polim
05. Ustay Hotel Asem Baris Jakarta

*Jakarta Timur* 
*(3 hotel)*:
01. Max One Pemuda
02. Balairung Hotel
03. OYO Senen Indah Syariah

*Jakarta Barat* *(5 hotel)*:
01. Royal Palm Cengkareng
02. Nite and Day Jakarta Bandengan
03. Ibis Budget Jakarta Daan Mogot
04. Astika Hotel Mangga Besar
05. Mega Anggrek Hotel and Convention

Jakarta Utara 
(6 hotel) :
01. Pop Hotel Kelapa Gading
02. Ibis Styles Jakarta Mangga Dua
03. Hotel BNP Kelapa Gading
04. Hotel Grand Asia
05. Neo Mangga Dua
06. Aston Kemayoran City

Semoga bermanfaat bagi yg terkena Virus Covid 19 .

( Geoffrey .M ).

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar