BIASA DALAM BERPOLITIK TIMBUL ADANYA OLIGARKI

Agustus 11, 2020
SIMAK BERITA NEWS . COM


BIASA DALAM BERPOLITIK TIMBUL ADANYA  OLIGARKI

Selasa 11 Agustus 2020
Kota Bekasi ., 
Kepemimpinan menjadi sangat fundamental dalam suatu organisasi publik maupun private. Partai Golkar Kota Bekasi,  semenjak dipimpin oleh Dr.Rahmat Effendi, menjadi parpol yang diunggulkan dalam peta politik di Kota Bekasi, bahkan di nasional sudah begitu banyak mewarnai.
Partao Golkar Kota Bekasi merangkak dimulai dari pimpinan DPRD, Wali Kota, Wakil Wali Kota hingga dua periode menjadi Wali Kota Bekasi.

"Perjuangan seorang Dr. Rahmat Effendi, membangun partainya bersama para kadernya, sangat sulit dan panjang. Diawal era reformasi, dimana kebanyakan orang takut masuk menjadi kader partai golkar apalagi untuk membangun partai golkar, dimana saat itu sangat kental Golkar adalah Orba. Tapi dengan Bismillahirrohmanirrohiim dan semangat ikhtiarnya, partai Golkar Kota Bekasi saat ini menjadi partai yang memiliki magnet tersendiri bagi parpol dan/atau masyarakat di Kota Bekasi". Tutur Syafrudin, pemerhati Politik, Sosial dan Ekonomi Daerah.

Pemilu tahun 2009, golkar Kota Bekasi hanya memperoleh 6 kursi  di DPRD, tahun 2014 perilehan kursinya meningkat sebanyak 8 kursi, dan tahun 2019 tetap 8 kursi.

"Dalam 2 Pemilu meraih 8 kursi menjadi prestasi, di pemilu 2019 masih dalam 5 besar bagi Golkar Kabupaten/Kota se Jawa Barat, yang bersaing dengan latar belakang jumlah oemilih, karakteristik pemilih dan demografi. Ditambah lagi  mampu meraih dan mempetahankan kursi Wali Kota, seharusnya itu menjadi anugerah yang sangat patut disyukuri oleh para kader partainya." Tambah Syafrudin.

Prestasi Bapak Dr. Rahmat Effendi dalam memimpin Partai Golkar di Kota Bekasi, merupakan hasil jerih payah bang Pepen (sapaan akrab Dr. Rahmat Effendi) bersama para senior dan kader partai. Insting politik bang Pepen yang dominan dalam mencapai tujuan partai Golkar di Kota Bekasi 

"Gaya kepemimpinan beliau, bang Pepen, cukup visioner dalam melihat beberapa kemungkinan mencapai tujuan partai, sehingga Golkar di Kota Bekasi masih tegak lurus dan menghormati keputusan partainya. Banyak kecaman jelang Musda V saat ini, semakin terlihat jelas siapa diantara kader partai yang justru lebih mementingkan hasrat politiknya daripada kepentingan partai kedepan. Menjadi kompetitor bukan berarti menghilangkan etika politik, sehingga diharapkan tetap terjaga loyalitas dan integritas kader serta partai yang memiliki magnet bagi partai politik lainnya, terutama di Kota Bekasi.", terang Syafrudin.

Regenerasi kepemimpinan di partai Golkar Kota Bekasi dalam Musda V tahun ini, menjadi sangat dinamis. Melihat dinamika yang terjadi diantara bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, cenderung destruktif .
"Oligarki tidak diharamkan dalam sebuah demokrasi, sepanjang ditempuh prosesnya. Kekuatan oligarki akan semakin kuat jika diha dapkan dengan pertentangan yang jauh dari etika maupun estetika berpartai politik", demikian diungkapkan oleh Syafrudin. Kepada Simak Berita News  . Com



( GEOFFREY .M )

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar